Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

KUTAI KARTANEGARA

PHM Ajak Media Tinjau Sekolah Negeri Terapung di Sepatin, Dorong Inovasi Pendidikan Pesisir yang Berkelanjutan

badge-check


					Foto: Perwakilan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Foundation, bersama siswa SMPN 6 Anggana melakukan penanaman mangrove di kawasan Hutan Pertamina Mahakam, Desa Sepatin, Kutai Kartanegara, Selasa (14/10/2025). (Dok. PHM) Perbesar

Foto: Perwakilan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Foundation, bersama siswa SMPN 6 Anggana melakukan penanaman mangrove di kawasan Hutan Pertamina Mahakam, Desa Sepatin, Kutai Kartanegara, Selasa (14/10/2025). (Dok. PHM)

Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mengundang sejumlah awak media untuk mengunjungi salah satu program unggulan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yakni Program Sekolah Negeri Terapung SMPN 6 Anggana, yang berlokasi di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PHM untuk terus membangun komunikasi yang positif, konstruktif, dan transparan dengan para pemangku kepentingan melalui peninjauan langsung ke lapangan.

Kunjungan para jurnalis disambut antusias oleh Kepala Desa Sepatin, Arianto Juanda. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai kesempatan untuk memperkenalkan potensi dan semangat masyarakat Desa Sepatin dalam mendukung Program Sekolah Negeri Terapung SMPN 6 Anggana.

Menurut Arianto, keberadaan sekolah tersebut menjadi simbol nyata kepedulian perusahaan terhadap pemerataan pendidikan di wilayah pesisir yang sulit dijangkau.

“Program Sekolah Negeri Terapung ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi anak-anak kami untuk terus belajar tanpa terhalang kondisi geografis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berbenah dan maju bersama,” ujarnya penuh semangat.

Dalam pelaksanaan program tersebut, PHM bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung pemerataan akses pendidikan di wilayah pesisir yang terdampak dinamika pasang surut air laut.

Fasilitas sekolah dibangun di atas konstruksi terapung sehingga memungkinkan kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung dengan aman dan nyaman meskipun kondisi lingkungan berubah akibat pasang air laut.

Selain dukungan pembangunan sarana fisik, PHM juga berperan aktif dalam peningkatan kapasitas tenaga pendidik, penyediaan sarana pembelajaran, serta pemberdayaan masyarakat sekitar sekolah agar turut menjaga keberlanjutan program.

Hingga saat ini, program tersebut telah memberikan manfaat langsung, di antaranya sebanyak 101 siswa berhasil lolos ke perguruan tinggi, pendampingan sarjana pesisir selama periode 2021–2024, penguatan kegiatan literasi, serta dukungan terhadap tiga Guru Penggerak di Desa Sepatin.

Head of Communication Relations & CID PHM, Achmad Krisna Hadiyanto, menjelaskan bahwa kunjungan awak media ke lokasi program CSR bertujuan memberikan gambaran langsung mengenai implementasi program TJSL perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada publik.

Selain itu, Achmad menyampaikan bahwa Program Sekolah Negeri Terapung sejalan dengan semangat Pertamina dalam mewujudkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas.

“Di PHM, kami menjalankan program-program CID di bidang pendidikan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, memperkuat institusi lokal, serta mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi perusahaan di Kalimantan. Lokasi program ini tergolong terpencil dan tidak mudah dijangkau,” jelas Achmad.

Menurutnya, PHM meyakini pendidikan sebagai salah satu fondasi utama dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berwawasan luas serta masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

“Program Sekolah Negeri Terapung ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sosial dapat menjadi solusi atas tantangan geografis, sekaligus simbol semangat gotong royong dan kolaborasi berbagai pihak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Anggana, Tandarman, mengapresiasi dukungan PHM dalam mendorong kemajuan pendidikan di wilayah pesisir.

“Berkat dukungan PHM, proses belajar-mengajar di sekolah kami dapat berjalan dengan lebih baik meski kondisi lingkungan sering kali menantang. Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak di Sepatin untuk terus belajar dan meraih cita-cita mereka,” ujarnya.

Tandarman menambahkan bahwa dukungan dari PHM telah menghantarkan SMPN 6 Anggana meraih berbagai penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kolaborasi antara dunia pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha menunjukkan hasil positif yang sangat membanggakan bagi kami. Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Anggana dan sekitarnya bahwa kualitas pendidikan akan tumbuh dengan baik melalui kerja sama dan sinergi yang berkesinambungan,” tutupnya.

Di penghujung kegiatan, PHM mengajak perwakilan wartawan untuk melakukan penanaman pohon mangrove bersama perwakilan Pertamina Foundation serta siswa SMPN 6 Anggana. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen PHM dalam menghadirkan kontribusi positif dan berkelanjutan terhadap pelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat pesisir.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 8 yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur.

Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bagi Pemerintah Indonesia melalui SKK Migas, PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang inovatif di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, serta tanggap bencana untuk mendukung pemberdayaan masyarakat berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Sumber  : PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM)

Editor    : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

PHM Gelar Program PHM Mengajar 2025: Edukasi Teknik Bantuan Hidup Dasar dan Dunia Migas untuk PMI dan Pelajar Anggana

23 Oktober 2025 - 13:59 WITA

PHM Serahkan Bantuan 10 Kamar Mandi untuk Pondok Pesantren di Kutai Kartanegara

9 Oktober 2025 - 19:46 WITA

PT Pertamina Hulu Mahakam Resmikan Destinasi Eco-Edutourism dan Wisata Kuliner Nyiur Sembilan di Kutai Kartanegara

29 September 2025 - 12:02 WITA

Dukung Kualitas Pendidikan Vokasi di SMK, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Hadirkan Program Guru Tamu

24 September 2025 - 14:47 WITA

Program CSR Pertamina Hulu Mahakam Antar SMPN 4 Anggana Juara Tingkat Provinsi dan Nasional

22 September 2025 - 17:50 WITA

Trending di KUTAI KARTANEGARA