PENAJAM – Sanggar Seni Borneo Benuo Taka (BBT) kembali menorehkan sejarah dengan menyabet Juara 1 Festival Kudungga 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Kemenangan ini bukan sekadar gelar, melainkan bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi insan seni Penajam Paser Utara (PPU) layak diperhitungkan.
Lewat karya tari “Nyinke Iden”, BBT berhasil memukau dewan juri dan mengungguli 20 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim. Tarian ini mengangkat mitologi Suku Dayak Paser, dipadukan dengan sentuhan estetika yang memikat.
“Air mata ini bukan hanya karena piala, tapi karena setiap keringat, setiap malam tanpa lelah berlatih dan setiap momen hampir menyerah yang akhirnya terbayar lunas,” ungkap Ary, koreografer sekaligus founder BBT.
Ia menegaskan bahwa seluruh perjuangan dilakukan secara mandiri, sebagai bentuk cinta tulus terhadap budaya.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh para penari. Nabil, salah satu anggota tim, menuturkan, “Rasa lelah itu hilang seketika saat nama Borneo Benuo Taka PPU disebut juara. Tapi piala ini bukan akhir tepi ini awal dari perjalanan baru.”
Prestasi ini menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda PPU untuk terus berkarya dan menjaga warisan budaya. Melalui kemenangan ini, Borneo Benuo Taka tak hanya membawa pulang piala, tapi juga kebanggaan bagi bumi Benuo Taka di panggung Kalimantan Timur.
Kini, BBT telah membuktikan bahwa seni tidak hanya tentang gerakan atau pertunjukan, tetapi juga tentang semangat yang menyatu dengan jiwa dan identitas suatu daerah. Melalui karya seperti “Nyinke Iden”, Borneo Benuo Taka telah membawa cerita, kekayaan, dan kecintaan terhadap budaya PPU lebih jauh lagi, hingga ke seluruh penjuru Kalimantan Timur.
Editor: Redaksi CB Media
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







