Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Pasca Longsor Maut Proyek RDMP, Bupati PPU Desak PT SILOG Terapkan K3 Ketat

badge-check


					Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor, saat sesi wawancara di acara Festival Belian Adat Paser. (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor, saat sesi wawancara di acara Festival Belian Adat Paser. (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menuntut keras PT SILOG agar segera memperketat standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam. Tuntutan ini disampaikan menyusul tragedi tanah longsor pada 29 Oktober 2025 yang menewaskan tiga pekerja kontraktor.

Insiden maut yang diduga kuat akibat kelalaian perusahaan dalam prosedur keselamatan ini menjadi sorotan tajam setelah inspeksi mendadak (sidak) oleh DPRD PPU ke lokasi kejadian. Ia menegaskan bahwa standar K3 tidak boleh diabaikan, terutama pada proyek berskala besar dengan risiko tinggi seperti RDMP.

“Kita berharap pihak perusahaan dapat betul-betul memperhatikan keamanan sesuai prosedur, apalagi mengingat kala itu kondisi cuaca sedang hujan dan tanah rawan bergeser (longsor),” ujarnya pada Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, penerapan K3 harus menjadi komitmen utama dalam menjalankan setiap pekerjaan, terutama yang melibatkan banyak tenaga kerja. Kondisi cuaca ekstrem seharusnya menjadi alarm bagi perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kita berharap ke depan bisa lebih berhati-hati lagi, agar tragedi serupa tidak terulang,” tegasnya.

Saat ini, penyebab pasti insiden yang merenggut nyawa tiga pekerja PT SILOG tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.

“Kita masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang. Hasil investigasi ini akan menentukan langkah hukum selanjutnya terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan korban jiwa,” pungkasnya. (CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU