Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Indonesia Perkuat Promosi Wisata di Malaysia dan Singapura Lewat Business Matching Johor Bahru 2025

badge-check


					Foto: Para peserta Wonderful Indonesia Business Matching Johor Bahru 2025 berfoto bersama seusai rangkaian pertemuan bisnis yang mempertemukan pelaku industri pariwisata Indonesia dengan buyer dari Malaysia dan Singapura, di Johor Bahru, 5–6 November 2025. (Dok. Kemenpar RI) Perbesar

Foto: Para peserta Wonderful Indonesia Business Matching Johor Bahru 2025 berfoto bersama seusai rangkaian pertemuan bisnis yang mempertemukan pelaku industri pariwisata Indonesia dengan buyer dari Malaysia dan Singapura, di Johor Bahru, 5–6 November 2025. (Dok. Kemenpar RI)

NASIONAL — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperluas penetrasi pasar pariwisata Indonesia di Malaysia dan Singapura melalui Wonderful Indonesia Business Matching Johor Bahru 2025. Kegiatan yang berlangsung pada 5–6 November 2025 itu mempertemukan 24 pelaku industri pariwisata Indonesia dengan 32 buyer asal Malaysia dan 23 buyer dari Singapura.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan Johor Bahru memiliki posisi strategis karena menjadi pintu utama antara Malaysia dan Singapura. “Kedua negara ini merupakan pasar utama pariwisata Indonesia. Kami ingin menjangkau langsung mitra industri untuk memperkuat kerja sama bisnis dan memperluas promosi destinasi,” ujarnya di Jakarta.

Made menilai kegiatan ini penting untuk memperkuat jejaring industri, memperkenalkan destinasi unggulan, dan menjaga daya saing pariwisata Indonesia di Asia Tenggara. Ia menyebut pada 2024 Indonesia mencatat 2,2 juta wisatawan dari Malaysia dan 1,4 juta dari Singapura. Dengan potensi pasar tersebut, kolaborasi industri diharapkan semakin meningkat.

“Kami berharap kegiatan ini melahirkan kerja sama bisnis baru dan inovasi paket wisata yang lebih kompetitif bagi pasar Malaysia dan Singapura,” tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga wadah kolaborasi konkret antarpelaku industri pariwisata. Made optimistis hasil business matching berkontribusi pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan bagian penting dari program Jiran Istimewa (JIWA) antara Indonesia dan Malaysia. “Inisiatif ini sejalan dengan semangat JIWA dalam memperkuat hubungan sosial, ekonomi, dan budaya antarkedua negara,” katanya. (CB/Rilis)

Sumber  : Kemenpar RI

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenpar dan Kemenimipas Perkuat Sinergi Keimigrasian untuk Dukung Pariwisata Indonesia

19 November 2025 - 15:42 WITA

Targetkan Wisatawan India, Indonesia Gelar Business Matching di New Delhi

19 November 2025 - 15:10 WITA

Prabowo dan Raja Yordania Saksikan Demonstrasi Drone TNI di Halim Perdanakusuma

17 November 2025 - 15:16 WITA

Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi Yordania di Istana Merdeka

15 November 2025 - 14:35 WITA

Pemerintah Tegaskan Pentingnya Akurasi DTSEN sebagai Fondasi Kebijakan Nasional

15 November 2025 - 14:32 WITA

Trending di NASIONAL