Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Pertanian Modern PPU: Distan Siapkan Puluhan Drone Seeder untuk Petani

badge-check


					Foto: Kepala Distan PPU (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Kepala Distan PPU (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuat gebrakan besar dalam upaya memodernisasi sektor pertanian daerahnya dengan berencana mendistribusikan puluhan unit Drone Seeder canggih kepada para petani yang tersebar di setiap kecamatan. Langkah ini digadang-gadang menjadi solusi efisien untuk menjawab tantangan waktu dan tenaga dalam proses penanaman padi.

Program pengadaan Drone Seeder ini merupakan wujud nyata kepedulian dan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI terhadap peningkatan kesejahteraan petani di PPU.

Teknologi nirawak ini dipilih karena mampu menawarkan efisiensi tinggi, memungkinkan proses penanaman padi dilakukan jauh lebih cepat serta menghemat waktu dibandingkan metode konvensional yang mengandalkan tenaga manusia.

Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, menjelaskan bahwa kemampuan Drone Seeder ini tidak hanya terbatas pada fungsi utamanya sebagai alat penanam benih sebar. Menurutnya, perangkat modern yang dioperasikan melalui kontrol jarak jauh atau remote ini juga memiliki fungsi ganda yang sangat berguna, yakni untuk melakukan penyemprotan hama dan penyakit pada tanaman padi.

“Untuk saat ini, sebanyak 29 Balai Pertanian (BP) mengusulkan Drone Seeder semua. Jadi kalau tahun ini dapat, kita bisa menerima sebanyak 29 unit,” terangnya saat ditemui pada Senin (17/11/2025).

Sebanyak 29 unit yang diusulkan tersebut akan didistribusikan merata ke berbagai wilayah sentra pertanian. Di Kecamatan Penajam, unit akan dialokasikan ke Kelurahan Saloloang dan Desa Sidorejo. Sementara itu, Kecamatan Waru akan mendapat jatah di Desa Sesulu, Desa Bangun Mulyo, dan Kelurahan Waru.

Distribusi paling masif direncanakan untuk wilayah Kecamatan Babulu yang merupakan lumbung padi PPU, dengan alokasi unit untuk sepuluh desa dan kelurahan yang ada.

“Pemerataan ini diharapkan dapat menjangkau kelompok tani yang paling membutuhkan, khususnya di lahan-lahan yang termasuk dalam program optimasi pertanian daerah,” jelasnya.

Namun, Andi Trasodiharto juga menyampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang belum bisa menerima bantuan ini, salah satunya Desa Rintik yang tidak termasuk dalam skema optimasi lahan.

“Hal tersebut bisa terjadi karena memiliki luas lahan yang sedikit,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU