Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

Aanwijzing Sayembara Desain Pusat Kebudayaan IKN Dorong Lahirnya Ruang Budaya yang Inklusif dan Berdaya Saing

badge-check


					Foto : Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan Aanwijzing Sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan IKN pada Jumat (21/11/2025) di Kantor Kemenko 3 IKN dilanjutkan dengan site visit ke lokasi yang akan dibangun pusat kebudayaan. (DOK. OIKN) Perbesar

Foto : Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan Aanwijzing Sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan IKN pada Jumat (21/11/2025) di Kantor Kemenko 3 IKN dilanjutkan dengan site visit ke lokasi yang akan dibangun pusat kebudayaan. (DOK. OIKN)

NUSANTARA – Upaya menghadirkan ibu kota yang tidak hanya fungsional namun juga hidup secara budaya kembali ditegaskan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui penyelenggaraan Aanwijzing Sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan IKN di Kantor Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Jumat (21/11/2025). Agenda ini menjadi langkah penting dalam menyelaraskan pemahaman para peserta dengan visi besar pembangunan Pusat Kebudayaan sebagai ruang yang menampung, merayakan, sekaligus mengembangkan identitas bangsa.

Sayembara Desain Pusat Kebudayaan IKN sebelumnya telah dibuka pada Rabu (05/11/2025) hingga Kamis (13/11/2025) dan menarik antusiasme yang tinggi. Dari ratusan pendaftar terdapat 53 peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk melaju ke tahap berikutnya.

Kawasan Pusat Kebudayaan sendiri akan berada di satu garis lurus pada sumbu kebangsaan bersamaan dengan Istana Negara, Plaza Bhineka Tunggal Ika, Kantor Otorita IKN dan Masjid Negara. Pusat kebudayaan ini akan terdiri atas dua plaza yaitu Plaza Demokrasi dan Plaza Adi Budaya. Kedua plaza tersebut akan dibangun fasilitas kunci seperti museum, perpustakaan sebagai pusat transformasi pengetahuan, galeri seni, serta gelanggang olahraga yang memperkaya ekosistem budaya di IKN.

Aanwijzing ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang kebudayaan dan kelembagaan, di antaranya:
1. Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Dewan Pengarah DPIP
2. ⁠Dr. Yulianus Henock Sumual, S.H., M.Si, Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur
3. ⁠Dr. H. Syaharie Jaang, SH., M.H., M.Si, PDKT Dayak
4. ⁠Aji Luqman Panji, S.Pdl., mewakili Ketua Bidang Kebudayaan LAP Penajam Paser Utara

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kreativitas para peserta menjadi kunci dalam melahirkan desain yang mencerminkan semangat Indonesia masa depan.

“Terima kasih kepada peserta dan narasumber yang hadir hari ini. Kami menitipkan visi cultural center ini kepada para narasumber. Saya pesan bahwa nanti copyright ada di Otorita IKN. Kita sudah jadi satu tim, curahkan semua inovasi saudara, lakukan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, melalui sambutan video daringnya menekankan bahwa pusat kebudayaan merupakan fondasi identitas sebuah ibu kota.

“Sebuah ibu kota harus ditopang oleh budaya. Pusat kebudayaan bukan sekadar bangunan, tetapi titik temu antara identitas dan masa depan, antara kearifan lokal dan dialog global, antara kreativitas masyarakat dan dinamika ekonomi. Ini akan menjadi warisan budaya Indonesia yang ditransformasikan menuju negara yang inklusif dan berdaya saing,” jelasnya.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI, Restu Gunawan, juga memberikan dorongan bagi para peserta agar desain yang dihasilkan mampu mewakili jiwa Nusantara.

“Masyarakat yang maju adalah masyarakat yang peduli pusat kebudayaan. Ketika orang datang ke IKN, mereka harus merasakan Indonesia ada di sini. Ini membutuhkan kreativitas Bapak/Ibu semua,” ungkapnya.

Melalui sayembara ini, Otorita IKN berharap terwujudnya rancangan kawasan yang tidak hanya estetik, tetapi juga mampu menciptakan ruang publik yang memperkuat kebanggaan nasional, menghidupkan ekosistem seni-budaya, serta menjadi pusat interaksi inklusif bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Tahapan berikutnya akan menjadi momentum bagi para peserta untuk menunjukkan gagasan terbaik demi hadirnya ikon budaya baru di jantung Nusantara.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

Editor: Redaksi CB Media

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Nusantara Bertabligh Jilid II: Sentuhan Qolbu Lawan Hoaks di Era Digital

24 November 2025 - 12:13 WITA

Semangat Kebersamaan Warnai Finish Tour de’ Jakarta–IKN 2025 di Nusantara

23 November 2025 - 00:40 WITA

Kunjungi IKN, DPD RI Pastikan Pembangunan Berjalan Sesuai Amanat Presiden

21 November 2025 - 23:46 WITA

12 Rusa Sambar Dilepasliarkan di IKN, Komitmen Wujudkan Forest City Kian Kuat

21 November 2025 - 23:09 WITA

IKN–Korea Bahas Hibah Water Purification Project dan Smart City, Proyek Dimulai 2026

21 November 2025 - 23:05 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA