Disnakertrans PPU Siapkan 38 Calon Satpam, Anggarkan Rp209 Juta untuk Diksar Gada Pratama

PENAJAM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah gencar menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten di bidang keamanan. Sebanyak 38 peserta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) Satuan Pengamanan (Satpam) yang diselenggarakan di Balikpapan.

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

Nana Bq

33 menit

Pelatihan ini merupakan upaya Disnakertrans PPU untuk memenuhi kebutuhan tenaga keamanan profesional di wilayah tersebut. Anggaran sebesar Rp209 juta dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025 untuk menyukseskan program pelatihan ini.

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Nana Bq

47 menit

Proses diksar dilaksanakan selama delapan hari, terhitung sejak 26 November hingga 3 Desember 2025 mendatang.

L’Rizya Hotel Resmi Dibuka di Waru, Dorong Peningkatan PAD dan Ekonomi Lokal PPU

Nana Bq

18 jam

Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng mitra profesional, yakni PT Berlian Putra Reksindo Balikpapan, sebagai penyedia jasa pelatihan.

Diksar yang saat ini diikuti oleh 38 peserta merupakan jenjang Gada Pratama. Marjani menekankan bahwa Gada Pratama adalah jenjang dasar dan merupakan syarat wajib yang harus ditempuh oleh setiap individu sebelum dapat menjalankan tugasnya secara resmi sebagai petugas keamanan.

DPRD PPU Tancap Gas, Empat Raperda Inisiatif Siap Dibahas demi Perkuat Pembangunan Daerah

Nana Bq

22 jam

“Jenjang ini menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan seorang satpam,” terangnya pada Selasa (2/12/2025).

Selain Gada Pratama, Marjani juga menyebutkan bahwa terdapat dua jenjang diksar satpam lainnya, yaitu Gada Madya dan Gada Utama. Hal ini menunjukkan adanya struktur karier dan tingkatan kompetensi yang harus dilalui oleh seorang petugas keamanan. Pelatihan yang saat ini berjalan berfokus pada pembekalan kemampuan dasar yang paling esensial.

Untuk dapat mengikuti pelatihan ini, calon satpam harus memenuhi serangkaian persyaratan fisik dan usia yang ketat. Marjani merinci bahwa tinggi badan minimal yang dipersyaratkan adalah 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan.

Sementara itu, batasan usia peserta ditetapkan dalam rentang 15 tahun sebagai usia minimal hingga 60 tahun sebagai usia maksimal.

“Ada berbagai macam persyaratannya untuk mengikuti pelatihan itu, tapi yang pasti usianya jangan sampai kurang dari 15 tahun atau lebih dari 60 tahun,” jelasnya.

Setelah merampungkan seluruh materi pelatihan dan dinyatakan lulus, para peserta akan menerima sertifikat kompetensi yang resmi diterbitkan oleh lembaga yang berwenang.

“Sertifikat ini berfungsi sebagai bukti pengakuan atas kemampuan yang telah dimiliki,” imbuhnya.

Marjani berharap, bekal kompetensi ini akan memuluskan jalan para peserta untuk segera mendapatkan pekerjaan dan mampu bersaing di pasar kerja, dan juga menjadi angka penurunan jumlah pengangguran yang ada di PPU. (ADV/CB/AJI).