Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

badge-check


					Foto: Para guru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berfoto bersama setelah mengikuti Upacara Hari Guru Nasional 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU. (Dok: CahayaBorneo/AJI). Perbesar

Foto: Para guru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berfoto bersama setelah mengikuti Upacara Hari Guru Nasional 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU. (Dok: CahayaBorneo/AJI).

PENAJAM – Pemerintah Daerah (Pemda) memperingati Hari Guru Nasional yang ke-80 tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Peringatan yang selalu dilaksanakan pada tanggal dua Desember tersebut dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Dalam upacara tersebut, Wakil Bupati (Wabup) PPU, Abdul Waris Muin, bertindak sebagai inspektur upacara, dengan menyampaikan apresiasi kepada guru. Tahun ini, peringatan Hari Guru digandengkan dengan tema “guru hebat indonesia kuat”.

Dalam penyampaiannya, Wabup PPU, Abdul Waris Muin, menyampaikan bahwa ia sangat kagum dengan guru-guru yang ada di PPU. Hal tersebut karena pada saat upacara Hari Guru tersebut, sebanyak 3.500 guru memadati halaman Kantor Bupati PPU.

Hal tersebut karena tidak ada jabatan yang lebih mulia dari seorang guru. Kenapa demikian? Karena seluruh jabatan tersebut bisa didapat karena adanya campur tangan seorang guru sebagai pendidik.

“Kita tidak ada yang bisa sampai sekarang ini kalau bukan karena guru, mangkanya ada pencanang dari Kementerian Pendidikan yaitu selaras dengan tema tahun ini,” terangnya pada Selasa (2/12/2025).

Selain itu, Kementri Pendidikan saat ini berencana akan mengubah peraturan-peraturan yang tidak selaras dengan guru, seperti sertifikat guru, yang nantinya akan diambil alih oleh pemerintah pusat dan bukan lagi oleh pemerintah daerah.

“Jadi seluruh kegiatan dan kepemilikan guru nantinya akan dibawa ke pusat, itu yang saya dengar tadi,” jelasnya. (ADV/CB/AJI).


Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Disnakertrans PPU Siapkan 38 Calon Satpam, Anggarkan Rp209 Juta untuk Diksar Gada Pratama

2 Desember 2025 - 12:53 WITA

L’Rizya Hotel Resmi Dibuka di Waru, Dorong Peningkatan PAD dan Ekonomi Lokal PPU

1 Desember 2025 - 19:39 WITA

DPRD PPU Tancap Gas, Empat Raperda Inisiatif Siap Dibahas demi Perkuat Pembangunan Daerah

1 Desember 2025 - 16:02 WITA

Wabup Abdul Waris Muin Resmi Buka Turnamen Bola Voli Api-Api Cup I

1 Desember 2025 - 13:53 WITA

Trending di OLAHRAGA