PENAJAM – Dalam upaya untuk memajukan sektor perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Penjabat Bupati PPU, Makmur Marbun, menyerahkan bantuan kapal dan peralatan tangkap kepada nelayan di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Selasa (2/7/2024).
Bantuan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 yang disalurkan kepada Dinas Perikanan Kabupaten PPU.
“Bantuan ini berasal dari DAK pemerintah pusat. Namun, proses untuk mendapatkan bantuan ini tidaklah mudah. Saya bersyukur atas dukungan dan perjuangan keras dari pihak-pihak terkait di tingkat pusat,” ujar Makmur Marbun.
Makmur Marbun menjelaskan bahwa setiap tahunnya, banyak daerah lain di Indonesia yang bersaing untuk mendapatkan alokasi DAK serupa. Ia menekankan pentingnya menjelaskan dengan detail dan meyakinkan pihak pusat mengenai kebutuhan mendesak nelayan di PPU.
“Saya sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan nelayan di PPU. Semua saya jelaskan dengan sebaik-baiknya sesuai keinginan masyarakat PPU sehingga bantuan nelayan ini dapat diberikan,” jelasnya.
Selain menyerahkan bantuan hari ini, Makmur Marbun juga berkomitmen untuk terus mengupayakan bantuan lebih lanjut bagi nelayan di seluruh wilayah PPU.
“Tolong dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya seluruh kapal-kapal nelayan ini. Semoga bantuan ini dapat membantu para nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya,” tutup Makmur Marbun, yang juga menjabat sebagai Direktur Produk Hukum Daerah pada Direktorat Otonomi Daerah (Otda).
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PPU, Rozihan Asward, menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama Desa Babulu Laut berupa 15 unit kapal nelayan berukuran 13 Gross Tonnage (GT) lengkap dengan mesin kapal, alat tangkap ikan, dan perlengkapan keselamatan pelayaran.
“Hari ini, Pj Bupati PPU secara simbolis menyerahkan bantuan kepada nelayan Desa Babulu Laut berupa kapal ketinting berbahan fiber beserta mesin ketinting GX 390 sebanyak 15 unit, serta peralatan seperti alat rakkang sebanyak 780 unit, life jacket 30 unit, dan cool box 15 unit,” ungkap Rozihan Asward. (ADV/CB/Humas/PemkabPPU)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
