Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Agrowisata Jamkis Land Binaan BPP Batu Engau Dukung Program Paser Berbuah

badge-check


					Foto: Agrowisata Jamkis Land Garden di Desa Kerang. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Agrowisata Jamkis Land Garden di Desa Kerang. (DOK. Istimewa)

PASER – Agrowisata Jamkis Land Garden di Desa Kerang merupakan binaan UPTD Balai Penyuluhan Pertanian Batu Engau yang dikembangkan dalam rangka mendukung program Paser Berbuah.

“Kita mendorong obyek-obyek wisata di Kaltim khususnya di Kabupaten Paser untuk dikelola, misalnya perkebunan, kehutanan dan sub sektor hortikultura dengan menanam sayuran dan buah-buahan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Paser Erwan Wahyudi saat mengunjungi Agrowisata Jamkis Land, Senin (12/8/2024).

Pemkab Paser, kata Erwan, mendorong sinergi antara obyek wisata di wilayah setempat dengan obyek lainya seperti halnya agrowisata.

Ia juga mengatakan terintegrasi obyek wisata dengan lainnya akan lebih menarik dan memiliki nilai ekonomis, baik bagi pengunjung maupun para petani.

Jamkis Land Garden merupakah salah satu binaan dari Balai Penyuluh Pertanian Batu Engau.
Menurutnya, agrowisata ini sejalan dengan program pemerintah yakni paser berbuah.
“Nanti kita harapkan para penyuluh untuk terus turun kelapangan dan terus melakukan pembinaan sehingga program paser berbuah ini tercapai yang dimana merupakan kebijakan Bupati Paser,” ucap Erwan.

Agrowisata Jamkis Land Garden berjarak lebih kurang 55 kilometer dari kota Tana Paser.
Tidak hanya menjadi tempat wisata saja. Jamkis Land Garden menjadi tempat edukasi pertanian bagi pengunjung untuk melihat berbagai macam Buah buahan yang ada.

Pemilik Jamkis Land, Muhamad Iswan, menyebut usahanya itu berdiri di lahan seluas 3 hektar.

“Banyak jenis tanaman tersedia di sini seperti jambu kristal, belimbing, jeruk, kelengkeng,durian, sawo ,jambu citra, dan lain-lain,” kata Iswan.

Agrowisata ini beroperasi di akhir pekan pada Sabtu dan Minggu swrta hari libur nasional. Senin hingga Jumat tempat ini dilakukan perawatan guna menjaga produktifitas tanaman yang ada. Biaya masuk ke sana dikenakan Rp5 ribu per orang.

Jamkis Land Garden menyediakan berbagai fasilitas seperti, gazebo, tempat bermain anak, kolam renang dan wahana agrowisata. (CB/02/05)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenpar Gelar SEABEF dan WITF 2025, Dorong Kolaborasi dan Keberlanjutan Industri MICE Nasional

7 Oktober 2025 - 14:01 WITA

Kemenpar Publikasikan Kajian Penguatan Implementasi Pariwisata Hijau di Indonesia

7 Oktober 2025 - 13:56 WITA

Pupuk Kaltim Dukung Penuh Porwada III, 260 Wartawan se-Kaltim Bakal Bertanding di Bontang

6 Oktober 2025 - 16:59 WITA

Wujudkan Visi Misi Kemenpar, Menteri Pariwisata Lantik 610 PPPK dan 12 Pejabat Fungsional

3 Oktober 2025 - 14:56 WITA

DPR RI Setujui RUU Kepariwisataan Jadi Undang-Undang

3 Oktober 2025 - 14:49 WITA

Trending di NASIONAL