PENAJAM – Kepala Dinas Sosial Penajam Paser Utara (PPU), Saidin, berencana untuk pembangunan rumah singgah khusus bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tahun 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di sebagian wilayah Kabupaten PPU, Kecamatan Sepaku.
Saidin menjelaskan bahwa lahan untuk proyek tersebut telah tersedia di dekat lokasi pembangunan penjara. Namun, anggaran untuk proyek ini masih dalam tahap perencanaan.
Saidin menjelaskan, tujuan pembangunan rumah singgah yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah didepan mata. Pihaknya juga tidak kejauhan dan kesulitan untuk merawat ODJG.
“Kalau kita bahas masalah IKN pasti ke depan bakalan rame banget disini seiring berjalannya waktu tingkat sosial tinggi juga,” ujar Saidin, Jumat (23/8/2024).
Seiring dengan perkembangan IKN yang diperkirakan akan menarik perhatian dan meningkatkan aktivitas sosial di PPU, Saidin menambahkan pentingnya persiapan SDM yang tepat.
“Membangun rumah singgah bukan hanya soal fisik, tetapi juga memerlukan tenaga profesional yang terlatih untuk memastikan layanan yang optimal bagi ODGJ,” ujar Saidin.
Selain ODGJ, rumah singgah ini juga direncanakan untuk memberikan dukungan bagi individu dengan masalah narkoba. Dengan integrasi pelayanan yang holistik, tempat ini diharapkan dapat berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) IKN di masa depan.
Dalam perencanaan ini, Saidin juga memaparkan rencana tambahan untuk membangun kantor dekat rumah singgah, namun keputusan final akan menunggu kepastian anggaran dari pusat.
“Keputusan akhir mengenai pembangunan ini akan bergantung pada alokasi anggaran yang kami terima dari pemerintah pusat. Kami akan terus berkoordinasi dan membuat keputusan yang terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.
Dengan inisiatif ini, Dinsos PPU menunjukkan komitmen untuk mengatasi tantangan sosial seiring dengan perkembangan pesat yang akan terjadi di wilayah tersebut. (ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
