Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten  Paser Target Terbitkan 1.000 STDB Pekebun

 

PASER –  Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser menargetkan penerbitan 1.000 Surat Tanda Daftar Budidaya (STDDB) dalam rangka mendukung pembangunan kebun sawit berkelanjutan.

“Tahun ini kita bekerjasama dengan organisasi non pemerintah dalam penerbitan 1.000 STDB,” kata Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono, Kamis (5/9/2024)

Dikatakannya, dalam rangka percepatan Penerbitan STDB di Kabupaten Paser, Dinas Perkebunan dan Peternakan menggandeng sejumlah Non Governmental Organization (NGO) yang merupakan lembaga mitra antara lain Yayasan Solidaridad Indonesia, Yayasan Hutan Tropis, Kawal Borneo dan SPKS guna mewujudkan percepatan STDB tersebut.

Djoko berterimakasih kepada para mitra yang telah bersedia melaksanakan kegiatan penerbitan STDB dalam rangka percepatan penerbitan STDB di Kabupaten Paser.

Belum lama ini Disbunak Paser menggelar Sosialisasi bersama Yayasan Solidaridad Indonesia di Desa Suliliran Baru Kecamatan Paser Belengkong pada tanggal 09 Juli 2024 dan Desa Rangan Kecamatan Kuaro pada tanggal 25 Juli 2024 untuk pendataan perkebunan by name by address dengan tujuan percepatan pembuatan STDB.

Sosialisasi tersebut tentang Pendataan Pekebun, Pemetaan serta Penerbitan.Sementara itu, perwakilan Yayasan Solidaridad Indonesia, Melky dan arya mengatakan pihaknya Membantu Percepatan dalam STDB tetapi harus dengan syarat yang diberikan oleh Pihak Solidaridad Indonesia.

Kegiatan tersebut difokuskan dengan rencana target petani yang akan diterbitkan STDB-nya berjumlah 1000 pekebun.

Sebagai bahan baku produk, Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit memiliki banyak memiliki manfaat, diantaranya untuk pembuatan sabun, biodiesel, mentega, minyak goreng dan berbagai produk lainya.

Baca Juga :  Danyonif 600/Modang Harumkan Nama Kodam VI/Mulawarman di Gelaran Rabinniscab Infanteri TA 2024

Tidak hanya di Indonesia, di dunia kebutuhan terhadap minyak kelapa sawit berkembang pesat dalam industri perkebunan

. Selain itu, muncul kesadaran secara masif akan budidaya serta berdampak positif terhadap masyarakat lokal dan lingkungan.

Meningkatnya kebutuhan dan tanggung jawab lingkungan dari pembudidayaan kelapa sawit membuat berbagai negara terus mengawasi dan memastikan bahwa produk minyak kelapa sawit yang mereka beli tidak membahayakan.

Dengan membeli produk minyak kelapa sawit bersertifikat, dapat memastikan bahwa produk yang dibeli telah sesuai dengan kegiatan kelapa sawit keberlanjutan yang baik.  (cb02/05)

 

Post ADS 1
Post ADS 1