Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Polres PPU Gelar Edukasi Safety Riding di Media Goes to School, Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara

badge-check


					Foto: Kasat Lantas AKP Rhondy Hermawan menerangkan tentang pentingnya safety riding kepada siswa-siswi SMA/SMK sederajat. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Kasat Lantas AKP Rhondy Hermawan menerangkan tentang pentingnya safety riding kepada siswa-siswi SMA/SMK sederajat. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas, Polres Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan sosialisasi safety riding pada kegiatan Media Goes to School yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Benuo Taka (IJBT) Kabupaten PPU yang digelar di SMK Negeri 2 PPU.

Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa sekolah menengah (SMA/SMK) sederajat dan bertujuan untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas sejak usia dini.

Kapolres PPU AKBP Supriyanto melalui Kasat Lantas AKP Rhondy Hermawan menyampaikan bahwa pelajar merupakan kelompok yang rentan menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

“Survey menunjukkan bahwa pelajar mendominasi jumlah korban kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Rhondy, Selasa (10/9/2024).

Berdasarkan data Direktorat Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri tahun 2023, tercatat 83.990 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, di mana 21.391 di antaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun.

Lebih lanjut, pelajar dan mahasiswa menduduki posisi tertinggi sebagai kelompok yang terlibat kecelakaan, mencapai 52.152 korban.

Selain itu, AKP Rhondy juga mengutip data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebutkan bahwa setiap tahunnya, 1,3 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, menjadikannya penyebab kematian terbesar ketiga setelah penyakit jantung koroner dan paru-paru.

“Dengan sosialisasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama pelajar, untuk lebih peduli dan patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas demi mengurangi angka kecelakaan,” tambahnya.

Kegiatan edukatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda dalam menjaga keselamatan berkendara dan menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Teken Komitmen Revitalisasi Pendidikan 2026, PPU Siap Wujudkan Transformasi Sekolah

14 November 2025 - 17:16 WITA

Target Realistis PPU di Popda: Minimal 5 Besar, Maksimal Juara Umum

14 November 2025 - 17:10 WITA

Distan PPU Daftarkan 2.000 Pekebun dalam BPJS Ketenagakerjaan

14 November 2025 - 17:08 WITA

Pemda Penajam Paser Utara Target Juara Umum di Popda XVII 2025

14 November 2025 - 17:04 WITA

Ajak Masyarakat Jadi Suporter, Disdikpora PPU: Mari Semangati Atlet Kita

14 November 2025 - 16:34 WITA

Trending di KALTIM