PENAJAM – Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan seleksi persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025 di Kabupaten PPU, dengan tema “Jaga Sportifitas untuk meraih prestasi”.
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU dan dianggarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Muhammad Andi Yusuf.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 27 September sampai 29 September 2024, di secretariat Perbakin PPU, belakang Gedung Graha Pemuda.
Ketua umum pengurus cabang perbakin PPU, Trisno Bondo menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini merupakan persiapan seleksi atlit Popda tingkat pelajar.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan penjaringan atlet yang saat ini di Kabupaten PPU dinilai masih kurang.
“Kebetulan Perbakin ini atletnya terbatas, jadi tadi Kita ada mengundang SMA Negeri 1 Penajam dan SMK Negeri 2 Penajam. Siapa tau mereka juga berminat untuk ikut ajang seleksi,” ujar Trisno Bondo saat diwawancarai Media Cahaya Borneo, Jumat (27/9/2024).
Dikatakan Trisno, lomba Popda akan dilaksanakan ditahun depan, sehingga pihaknya akan terus mencari atlit sebanyak sepuluh orang, dalam artiannya lima orang putri dan lima orang putra untuk ikut lomba Popda.
“Mulai saat ini Kita akan terus seleksi para atlit untuk mengikuti Popda tahun depan. Berarti Kita memiliki waktu sekitar satu tahun untuk berlatih,” katanya.
Selain itu, terkait anggaran yang diberikan Andi Yusuf melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD sebesar Rp 50 juta, pihak Perbakin PPU akan membuatkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terkait Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ).
“Kebetulan anggaran itu disediakan oleh Andi Yusuf selaku dewan melalui Pokirnya dengan nilai Rp 50 juta. Inshallah nanti itu ada SPJ-nya Kita apakan semua ada,” ucapnya.
Trisno Bondo berharap dengan adanya Perbakin dapat menumbuhkan minat anak-anak dan hobi mereka dalam olahraga menembak.
“Dengan adanya Perbakin, harapan saya bisa meraih prestasi dengan membawa nama sekolah serta nama daerah dan menjauhkan anak-anak dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyalahgunaan narkoba. Agara generasi muda ada kegiatan berolahraga menumbuhkan minat dan hobi mereka,” tutupnya. (CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com