PASER – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser mengusulkan 9.840 tabung gas LPG 3 kilogram kepada Pertamina untuk kebutuhan operasi pasar pada bulan Oktober 2024.
Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, mengatakan operasi pasar dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan tabung gas masyarakat di sejumlah kecamatan.
“Kita usulkan 9.840 tabung gas LPG 3 kilogram ke Pertamina untuk pelaksanaan operasi pasar yang akan dilaksanakan di pertengahan Oktober,” kata Yusuf di Tanah Grogot, Rabu (02/10/2024).
Disperindagkop, kata Yusuf, terakhir kali menggelar operasi pasar pada Juni lalu.
Pengusulan ribuan tabung gas untuk kebutuhan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Yusuf menyebut, operasi pasar digelar pada hari-hari besar keagamaan dan menjelang tahun baru guna mencegah kelangkaan dan kenaikan harga tabung gas di tingkat pengecer.
“Selain itu kami juga menggelar operasi pasar berdasarkan permintaan masyarakat di pedesaan dan kecamatan,” kata Yusuf.
Sebanyak 26 lokasi tersebar di sejumlah kecamatan direncanakan jadi tempat kegiatan operasi pasar tabung gas bersubsidi.
Dalam penyaluran ini Disperindagkop Paser melibatkan 3 egen resmi Pertamina. Setiap tabung gas dijual dengan batas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp22 ribu per tabung.
Yusuf menilai kegiatan operasi pasar sangat membantu keperluan masyarakat dan pelalu UKM di tengah harga tabung gas yang tinggi di tingkat pengecer.
Ia berharap kegiatan ini digelar secara berkelanjutan di desa-desa lain yang membutuhkan pasokan LPG murah.
“Karena tabung gas jika harganya terlalu tinggi akan menyusahkan masyarakat yang sehari-hari membutuhkan untuk keperluan dapur dan berusaha,” tutupnya. (CB02/05)