PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani menyoroti kasus malaria di Kecamatan Sepaku semakin meningkat.
Dirinya meminta pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU untuk lebih serius menangani penyebaran penyakit malaria di Kecamatan Sepaku.
“Tentu Kami sebagai Anggota DPRD dapil Sepaku meminta pemangku kebijakan dinas terkait untuk perhatikan dengan serius kasus malaria di Sepaku dan sekitarnya,” kata Bijak, Jumat (4/10/2024).
Ia mengatakan, saat ini penduduk yang berada di Kecamatan Sepaku semakin meningkat, lantaran banyaknya tamu-tamu baik itu datang dari luar daerah untuk bertempat di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun sekedar berkunjung.
”Sekarang di sana tidak hanya warga lokal saja melainkan banyak pekerja. Ada juga elemen masyarakat, maupun pemerintah datang dari luar daerah ingin bertamu ke IKN,” ucapnya.
Maka dari itu, anggota legislatif PPU ini berharap, Dinkes PPU dapat melakukan langkah-langkah pencegahan serta menurunkan zona merah penyebaran malaria yang berada di Kecamatan Sepaku.
“Kami tentu meminta kepada Dinkes PPU agar melakukan langkah-langkah yang tepat supaya bisa menurunkan status zona merah yang ada di kecamatan Sepaku. Ini akan menjadi perhatian Kita kedepannya,” tandasnya.
Perlu diketahui, sepanjang tahun 2024, kasus malaria di PPU tercatat 232 kasus dan 25 kasus terjadi di Kecamatan Sepaku dan Ibu Kota Nusantara (IKN). (ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com