PASER – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser berencana melakukan kerja sama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo yang bertujuan untuk untuk peningkatan SDM khususnya bidang perikanan bagi putra-putri pelaku usaha perikanan atau nelayan.
Untuk mewujudkan rencana kerjasama tersebut, Rabu (9/10/2024) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melakukan kunjungan ke Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Rombongan dipimpin Kadisporapar Kurniawan S. Sos dan didampingi Kabid Kepemudaan Syarif Rakhmadani serta para pejabat fungsional.
Rombongan diterima jajajaran pimpinan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo diantaranya Wakil Direktur I Sony Harsanto, M. Si),Wakil Direktur III Yus Isnianita, MP dan Kepala P3M Citra Zaskia, MT.
Mereka menggelar pertemuan dengan menghadirkan Pakar Budidaya Air Tawar Teguh Haryono, Pakar Budidaya Air Payau Skala Rumah Tangga untuk Budidaya rumput Laut, Budidaya Udang Vaname, Budidaya Udang Windu dan Bandeng Nasuki, serta perwakilan dari Taruna dan Taruni
Sebelum dilakukan pertemuan dengan pihak Poltek Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, rombongan Disporapar meninjau langsung ke beberapa fasilitas yang ada di kampus, diantaranya Asrama, ruang perkuliahan, Ruang Praktek, lebih dikenal dengan Teaching Factory (TEFA) yaitu model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran berbasis produksi dan jasa dengan standar industry yang berlaku.
Selain itu, rombongan juga meninjau Teaching Factory Mekanisasi, Teaching Factory Pengolahan Modern Cold Storage, Teaching Factory Pengolahan Tradisional dan Laboratorium pengembangan inovasi budidaya dan penanggulangan penyakit, Teaching Factory ikan air tawar, ikan patin dan ikan nila, ikan hias, kolam terpal.
Menurut Kadisporapar Kurniawan, kunjungan kali ini sebagai awal dari penjajagan rencana kerja sama.
“Nanti ada pertemuan lanjutan sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, ” Kata Kurniawan.
Menurut dia, tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan ketrampilan dan wawasan anak anak muda pesisir atau anak nelayan agar bisa mengelola potensi sumber daya Kelautan dengan baik.
“Dari pada dikelola orang luar lebih baik ditangani pemuda lokal, karena itu perlu diberikan ketrampilan melalui pendidikan di Poltek Kelautan dan Perikanan, ” katanya.
Poltek Kelautan dan Perikanan Sidoarjo menyelenggarakan 5 Prodi yaitu Teknik Budidaya Perikanan (TBP), Teknik Pengolahan Produk Perikanan (TPPP), Teknik Penanganan Patologi Perikanan (TPPI), Agrobisnis Perikanan (AGP) dan Mekanisasi Perikanan (MP). Adapun pola pendidikan di Poltek Kelautan dan Perikanan Sidoarjo.
Selama pendidikan, para mahasiswa atau taruna/taruni wajib untuk tinggal di asrama.
Pada tahun pertama pendidikan full dilakukan di kampus. Pada Semester 3 dan 4, praktek di Stasiun Lapangan Praktek (SLP) Pasuruan Jawa Timur (budidaya udang), Paciran Lamongan (budidaya udang), Magetan Jawa Timur (budidaya air tawar), Prodi Mekanisasi Perikanan di Balai Riset Bantul Jawa Tengah, Prodi Teknik Penanganan Patologi Perikanan di Balai Riset Depok Jawa Barat serta untuk Prodi Teknik Pengolahan Produk Perikanan dilakukan di Kampus Poltek KP Sidorajo.
Demikian pula pada semester 5 dan 6 Praktek Kerja Lapangan sampai dengan Tugas Akhir di Industri / Perusahaan untuk semua prodi. Lulusan poltek Kelautan dan Perikanan Sidoarjo disamping ijazah, mereka memiliki sertifikat ketrampilan yang diterbitkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi. (CB02/05)
