Bawaslu PPU Himbau Masyarakat Terkait Debat Perdana di Dome Penajam

Komisioner Bawaslu PPU yang membawahi Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Edwin Irawan. (DOK.CahayaBorneo/AJI)
Komisioner Bawaslu PPU yang membawahi Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Edwin Irawan. (DOK.CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Jelang detik-detik debat perdana Pilkada yang akan diadakan hari ini. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU) keluarkan himbauan kepada masyarakat  untuk memastikan  keamanan dan kelancaran selama acara berlangsung. Agenda tersebut akan dimotori oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.

Komisioner Bawaslu PPU yang membawahi Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Edwin Irawan menyampaikan bahwa Bawaslu telah melakukan persiapan yang matang.

“Rapat persiapan debat sudah diikuti sebanyak dua kali, dan teknis serta hal-hal lain telah disampaikan oleh KPU dan masing-masing tim pasangan calon,” ujarnya Kamis (31/10/2024).

Dari informasi yang diperoleh, acara debat akan dilaksanakan di Dome Penajam, dengan jumlah peserta yang diizinkan sebanyak 50 orang di dalam venue.

“Ini termasuk keluarga pasangan calon yang turut hadir. Dengan adanya dua pasangan calon, jumlah yang dapat masuk akan terbatas sehingga penting bagi semua pihak untuk memahami aturan ini,” jelasnya.

Edwin menekankan bahwa dalam tata tertib acara, dilarang membawa atribut kampanye apapun, kecuali yang melekat pada badan. Sepanduk dan atribut lain tidak diperbolehkan dibawa ke dalam ruangan untuk menghindari potensi bahaya.

Lebih lanjut, Bawaslu juga mengingatkan bahwa tidak ada tempat untuk ujaran kebencian selama debat berlangsung. Edwin menekankan pentingnya menjaga suasana yang kondusif dan menghargai perbedaan pendapat.

“Kami berharap semua pihak bisa menjaga etika dan tidak melakukan kampanye hitam,” tambahnya.

Baca Juga :  Turnamen Mini Soccer dan Bulutangkis Antar Instansi PPU Resmi Dibuka oleh Pj Bupati

Sebagai langkah preventif, Bawaslu akan melakukan pengawasan ketat selama debat. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua peraturan dipatuhi dan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Edwin menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama dalam pelaksanaan debat ini.

Debat pertama ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai visi dan misi pasangan calon. Bawaslu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini dengan cara yang positif.

Dengan adanya himbauan ini, Bawaslu PPU berharap semua pihak dapat bersama-sama menjaga situasi yang aman dan tertib selama debat berlangsung, serta menjadikan acara ini sebagai sarana pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1