PENAJAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar simulasi pemungutan suara dan rekapitulasi hasil perhitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Simulasi yang berlangsung di Kantor KPU PPU pada Kamis pagi, (21/11/2024), bertujuan untuk mematangkan persiapan menghadapi Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi kepada KPU PPU atas pelaksanaan simulasi yang melibatkan langsung petugas-petugas yang akan bertugas pada Pilkada mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan transparansi proses pemungutan suara serta rekapitulasi hasilnya.
“Harapan kami ini mampu meyakinkan kita semua sebagai penyelenggara bahwa kelompok kerja pada pemungutan suara ini sudah bisa kita lepas. Hal ini di identifikasi mulai prosedur calon pemilih masuk, hingga pemilih menyerahkan pilihannya di kotak suara,” kata Tohar yang juga merupakan ketua desk Pilkada PPU ini.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten PPU, Ali Yamin Ishak mengatakan bahwa kegiatan simulasi tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman bersama tentang bagaimana prosedur dalam proses pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.
“Dalam kegiatan simulasi ini kami melibatkan langsung rekan-rekan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dibantu pihak KPU. Ini dilakukan salah satunya untuk memberikan pemahaman kepada kami sebagai penyelenggara agar bisa memastikan kembali bahwa proses pemilihan pada 27 November mendatang bisa berjalan seperti apa yang kita inginkan,” kata Ali Yamin.
Selain itu tambahnya, simulasi ini dilaksanakan untuk memudahkan proses identifikasi apa yang akan menjadi masalah nanti ketika pada pelaksanaan pemilihan mendatang, sehingga secara cepat pihaknya dapat mengambil langkah dan tindakan antisipasi apa yang harus dilakukan ketika memang ada masalah dalam proses simulasi tersebut berlangsung.
“Simulasi ini kami laksanakan sesuai dengan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang ada di kelurahan Nipah-nipah, dan memang ini kami laksanakan sesuai prosedur di KPU. Kami berharap simulasi ini berjalan dengan baik sehingga kita dapat menemukan hal-hal yang segera perlu diperbaiki dan mitigasi dalam simulasi tersebut,” tutupnya.
Tampak hadir Kepala Kejaksaan Negeri PPU, Faisal Arifuddin, jajaran KPU kabupaten PPU, Bawaslu PPU, awak media dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (CB/DMS/HUMASPPU)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com