PENAJAM — Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merencanakan perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer.
Hal itu disebutkan Kepala Desa Sidorejo, Dari Sugi, menurut dia kondisi jalan lingkungan di Desa Sidorejo saat ini masih jauh dari kata ideal. Banyak ruas jalan yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Kondisi ini sangat menghambat aktivitas masyarakat sehari-hari, mulai dari transportasi hingga distribusi hasil pertanian. Padahal Desa yang selama ini dikenal sebagai daerah transmigrasi dengan potensi pertanian yang besar.
Untuk mewujudkan rencana perbaikan jalan lingkungan ini, pihaknya akan segera mengajukan usulan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten PPU.
“Kami berharap usulan kami dapat segera diproses sehingga pembangunan jalan dapat dimulai secepatnya,” ungkapnya kepada Cahaya Borneo, Senin (20/01/2025).
Jika dibandingkan dengan desa-desa lain di Kecamatan Penajam, seperti Desa Babulu, kondisi infrastruktur di Desa Sidorejo memang masih tertinggal. Desa Babulu, misalnya, telah memiliki jalan yang lebih baik dan aksesibilitas yang lebih mudah.
Selain itu, Pemerintah Desa Sidorejo juga akan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa hasil pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Melalui Sugi, dia sebutkan bahwa masyarakat Desa Sidorejo menyambut antusias rencana perbaikan jalan ini. Mereka berharap dengan adanya jalan yang baik, akses ke fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan pasar akan semakin mudah.
Selain itu, harga hasil pertanian dapat meningkat karena biaya transportasi menjadi lebih efisien. “Jika usulan ini terlaksana, kami harap dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membuka peluang-peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com