PENAJAM – Penjabat (PJ) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Hutan Kota Nipah-Nipah. Dalam kunjungannya, ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan kota tersebut.
“Hutan dalam ekosistem ini harus betul-betul kita jaga dan lestarikan, bahwasanya Hutan Kota Nipah-Nipah memiliki konsep hutan kerangas dengan tanah ekstrem, sehingga sangat rentan terhadap kerusakan,” ujarnya, Jumat (31/01/2025).
Zainal juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk memfokuskan perhatian pada hutan ini. Ia berharap Hutan Kota Nipah-Nipah dapat diapresiasi sebagai salah satu cadangan lanskap yang tertinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dengan adanya hutan ini, ini bisa menjadi motivasi untuk menyelamatkan hutan-hutan yang ada di seluruh PPU, saya berharap keberadaan hutan kota ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi upaya pelestarian hutan di wilayah PPU,” tambahnya.
Di akhir acara, PJ Bupati PPU bersama dengan OPD dan Wakil Bupati terpilih melakukan penanaman pohon durian bersama. Kegiatan ini sebagai simbol komitmen untuk menjaga dan melestarikan Hutan Kota Nipah-Nipah.
Kunjungan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten PPU dalam menjaga lingkungan dan ekosistem hutan. Hutan Kota Nipah-Nipah diharapkan dapat menjadi aset penting bagi daerah dan menjadi bagian dari warisan alam yang tak ternilai harganya. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com