Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Perumda AMDT PPU Kejar Tunggakan Pelanggan hingga Rp1,3 Miliar

badge-check


					Direktur Utama Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, pada saat ditemui di kantornya (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Direktur Utama Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, pada saat ditemui di kantornya (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) Penajam Paser Utara (PPU) sedang mengintensifkan penagihan tunggakan pembayaran pelanggan yang mencapai angka fantastis, yakni Rp1,3 miliar. Jumlah tunggakan ini berasal dari sekitar 800 pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah PPU.

Direktur Utama Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah banyak pelanggan yang tinggal di daerah pelosok enggan datang ke kantor untuk membayar tagihan. Hal ini menyebabkan tunggakan terus menumpuk dari waktu ke waktu.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Perumda AMDT PPU memiliki program inovatif bernama “Jumat Bersih Rekening”. Melalui program ini, petugas secara rutin mendatangi rumah-rumah pelanggan yang memiliki tunggakan untuk melakukan penagihan secara langsung.

“Kami melakukan penagihan langsung ke rumah pelanggan sebagai langkah aktif agar pembayaran tagihan bisa segera dilakukan. Banyak pelanggan yang menunggak dua hingga tiga bulan, bahkan ada rumah yang sudah ditinggalkan tetapi meteran airnya masih aktif,” ujarnya, Minggu (09/02/2025).

Selain penagihan langsung, Perumda AMDT PPU juga memberikan solusi berupa skema cicilan bagi pelanggan yang mengalami kesulitan dalam membayar tagihan. Kebijakan ini telah diterapkan sejak tahun 2019 dan terbukti cukup efektif dalam membantu pelanggan memenuhi kewajiban mereka tanpa merasa terlalu terbebani.

“Saya berharap bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan ini, pelanggan akan semakin disiplin dalam membayar tagihan air,” ungkapnya.

Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan operasional perusahaan agar tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat PPU.

“Kami berharap dengan langkah ini, pelanggan semakin disiplin dalam membayar tagihan air, sehingga operasional perusahaan tetap berjalan optimal untuk melayani masyarakat PPU,” pungkasnya.

Upaya penagihan yang dilakukan oleh Perumda AMDT PPU ini merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan dan memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat PPU. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polres PPU Gandeng Unmul Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif Dukung Ketahanan Pangan

13 Oktober 2025 - 22:08 WITA

Waspada! Manipulasi Foto AI Sebar Teror di Penajam, Warga Sangka Ada Penyusup

13 Oktober 2025 - 21:55 WITA

Ratusan ASN Terlambat di PPU Disanksi, Perbup Kedisiplinan Diperketat

13 Oktober 2025 - 10:49 WITA

Ekraf PPU Wujudkan Panggung Impian: Festival Kolaborasi Milenial-Gen Z Penuh Bakat

12 Oktober 2025 - 14:18 WITA

Cegah Gangguan Keamanan, Polsek Penajam Gencarkan Patroli Dialogis di Wilayah Rawan

11 Oktober 2025 - 13:47 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA