PENAJAM – Sektor pariwisata menjadi salah satu elemen penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Menyadari potensi besar yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Komite Ekonomi Kreative (Ekraf) PPU bersama Bupati terpilih (Mudiyat Noor) dan Wakil Ketua I DPRD PPU (Syahrudin M Noor) berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Deputi Pariwisata Ekraf PPU, Sandry Ernamurti M mengatakan dalam upaya mewujudkan hal tersebut, berbagai langkah strategis akan dilakukan, terutama dalam pembenahan infrastruktur di sektor pariwisata.
“Komite Ekraf PPU menargetkan penataan potensi wisata yang ada serta mengembangkan objek wisata baru di wilayah PPU. Pembangunan infrastruktur pendukung pun direncanakan akan mulai direalisasikan pada tahun 2025,” ucap Sandry, Rabu (12/2/2025).
Selain fokus pada pengembangan destinasi wisata, Sandry mengatakan Ekraf PPU juga akan memperkuat manajemen pengelolaan pariwisata secara profesional dan berkelanjutan (sustainable).
Untuk mencapai tujuan tersebut lanjut dia, diperlukan kolaborasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) PPU, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) PPU.

“Semoga dinas-dinas ini akan benar-benar membantu dan berkolaborasi dengan Komite Ekraf PPU untuk kemajuan pariwisata di PPU,” Harap Sandry.
Sandry berharap sinergi ini mampu mempercepat perkembangan sektor pariwisata di PPU, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap berbagai sektor lainnya.
ia mengatakan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga akan berkembang pesat.
“Begitu juga dengan sektor perhotelan, restoran, kafe, hingga warung-warung kecil dan petani, nelayan akan ikut merasakan manfaat dari pertumbuhan industri pariwisata,” tegas Sandry.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Perhotelan dan Restoran (PHRI) PPU itu juga mengatakan bahwa komitmen kuat dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait diharapkan mampu membawa PPU menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
“Saya yakin dengan adanya dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah akan sektor pariwisata di PPU akan menjadi unggulan wisata di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (CB/DMS).
Tim Redaksi CahayaBorneo.com