Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PARIWISATA

Pariwisata Jadi Tonggak Perekonomian Masyarakat PPU

badge-check


					Ketua Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Deparekraf) PPU, Sandry Ernamurti. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Ketua Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Deparekraf) PPU, Sandry Ernamurti. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Memasuki usia ke-23, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), harus semakin serius menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat. 

Hal ini sejalan dengan visi misi Bupati terpilih yang menekankan pentingnya kolaborasi antar-sektor untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Deparekraf) PPU, Sandry Ernamurti, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong pembangunan pariwisata secara masif dan konsisten. 

“Sesuai dengan visi misi bupati terpilih terbaru adalah kolaborasi. Deparekraf mengharapkan kolaborasi segera terwujud di sektor pariwisata,” kata Sandry usai mengikuti kegiatan rangkaian acara Peringatan HUT Kabupaten PPU ke-23, Selasa (11/3/2025).

“Pariwisata adalah sektor yang mampu menghidupkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari UMKM, penggiat ekonomi kreatif, pedagang, nelayan, petani, hingga warung dan cafe. Semua bisa berkembang jika pariwisata maju,” tambahnya.

Sandry mengatakan kehadiran pariwisata tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal. 

“Berbeda dengan sektor minerba seperti minyak, gas, dan batubara itu hanya dinikmati oleh segelintir elit, kalau pariwisata bisa sektor yang dinikmati oleh semua kalangan. Inilah yang membuatnya menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat,” kata dia..

Deparekraf PPU berharap, dengan fokus pada pengembangan pariwisata, PPU dapat menjadi destinasi wisata yang unggul di Kalimantan Timur. Langkah ini juga diyakini akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

“Kami ingin kolaborasi ini segera terwujud. Dengan semangat HUT ke-23 PPU, mari bersama-sama membangun pariwisata yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kejurnas Pickleball 2025 Resmi Dibuka, Bupati PPU Pukul Bola Pertama

13 Desember 2025 - 11:48 WITA

Kepengurusan KAHMI PPU Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Indrayani Pimpin Presidium

13 Desember 2025 - 10:57 WITA

Sat Binmas Polres PPU Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Satpam dan Dishub

12 Desember 2025 - 13:11 WITA

Harga Pangan di PPU Merangkak Naik Jelang Nataru

12 Desember 2025 - 12:41 WITA

Selamatkan Habitat Bekantan, 200 Pohon Perpak Ditanam di Sungai Tunan

11 Desember 2025 - 19:43 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA