Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Ketua DPRD PPU: IKN Ikon Baru Indonesia, PPU Harus Ambil Peran

badge-check


					Foto: Ketua DPRD PPU, Raup Muin pada saat sesi wawancara dengan awak media (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Ketua DPRD PPU, Raup Muin pada saat sesi wawancara dengan awak media (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin dalam rapat paripurna terkait dengan hari jadi PPU yang ke 23 menyampaikan bahwa hari ini kita telah menyaksikan hadirnya Nusantara yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan hadirnya IKN, maka DPRD PPU mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat untuk merenungkan melakukan introspeksi dan evaluasi.

“Apakah kita sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyongsong kehadiran IKN sebagai ikon baru untuk Indonesia,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).

Raup berharap kepada Pemkab agar menjadi moto percepatan pembangunan SDM dan infrastruktur, agar menjadi pelaku di pembangunan IKN.

Lebih lanjut, Raup berharap kepada masyarakat harus benar benar mempersiapkan diri agar menjadi individu dan kelompok yang berkompeten, modern, dan memiliki skil dengan didasari iman yang kuat.

“Dengan menghadapi kompetisi persaingan dengan orang yang dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara, Kami berharap kepada masyarakat agar lebih awal mempersiapkan diri dan masa depan agar yang mana diketahui pembangunan IKN sudah berjalan di Kecamatan Sepaku, tentu pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan beserta sarana pendukungnya.

Yang mana, dengan dibangunnya bandara VVIP di Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik merupakan langkah yang sangat strategis yang akan membawa dampak yang sangat positif bagi pembangunan PPU.

“Kita dituntut untuk harus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Otorita IKN, serta pemerintah pusat, guna mendukung dan mensejahterakan pembangunan,” jelasnya.

Pembangunan Bandara sebagai objek strategis nasional di Kabupaten PPU diharapkan dapat lebih mendongkrak perekonomian masyarakat. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk memperjuangkan kita tidak menjadi penonton di wilayah sendiri,” tuturnya. (ADV/CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Stok KIA Habis di PPU Akibat Syarat Masuk Sekolah, Disdukcapil Tambah 6.000 Blangko

15 Oktober 2025 - 11:37 WITA

Bupati PPU Buka Muscab PDGI 2025, Tekankan Peran Dokter Gigi dalam Pencegahan Karies dan Stunting

14 Oktober 2025 - 14:56 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA