Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Rp50 Miliar Digelontorkan untuk Akses Strategis Buluminung, Dukung Konektivitas ke IKN

badge-check


					foto : Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

foto : Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen kuat dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten PPU telah mengalokasikan anggaran signifikan, mencapai sekitar Rp50 miliar, untuk merealisasikan pembangunan akses jalan strategis yang akan menghubungkan Kawasan Industri Buluminung (KIB) dengan wilayah sekitarnya, termasuk memperkuat konektivitas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pengembangan.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU. Kendati demikian, pencairan dana masih menunggu terbitnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

“Proses administrasi ini diharapkan dapat segera rampung sehingga proyek vital ini dapat segera memasuki tahap implementasi,” ungkapnya pada Senin (14/4/2025).

Rencana pembangunan jalan strategis ini akan menghubungkan area di sekitar Pelabuhan Benuo Taka Buluminung melalui jalur Jalan Perkebunan Kebun Mandiri Sejahtera (KMS) hingga mencapai Kilo 10 Simpang Silkar, yang terletak di Desa Girimukti. Secara keseluruhan, panjang jalur yang direncanakan mencapai sekitar 12 kilometer. Namun, pada tahap awal pengerjaan fisik ini, DPUPR PPU menargetkan penyelesaian sepanjang 8 kilometer.

Meskipun DPA belum secara resmi diterbitkan, Petriandy menegaskan bahwa proyek pembangunan akses jalan menuju KIB ini telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan infrastruktur strategis Pemerintah Kabupaten PPU pada tahun 2025 ini.

“Penetapan prioritas ini menggarisbawahi betapa pentingnya infrastruktur yang memadai dalam mendukung aktivitas ekonomi dan konektivitas wilayah, terutama dalam konteks pembangunan IKN yang berlokasi tidak jauh dari PPU,” terangnya.

Lebih lanjut, Petriandy menjelaskan bahwa begitu DPA diterbitkan dan anggaran telah disesuaikan, proyek ini akan segera memasuki tahapan lelang dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak dengan pihak kontraktor terpilih. Saat ini, kondisi jalan di lokasi proyek masih berupa jalan agregat yang belum memiliki perkerasan beton. Untuk memastikan daya tahan dan kemampuan jalan dalam menopang aktivitas industri yang berat, struktur jalan yang akan dibangun dirancang menggunakan rigid beton.

Pihak DPUPR PPU memiliki ekspektasi besar terhadap dampak positif pembangunan akses jalan ini. Petriandy berharap bahwa dengan terbukanya akses yang lebih baik menuju KIB, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi kawasan industri akan meningkat secara signifikan.

“Keberadaan jalan yang memadai ini juga akan mempercepat dan mempermudah konektivitas antara wilayah PPU, khususnya KIB, dengan kawasan IKN yang tengah menjadi pusat perhatian pembangunan nasional,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Petriandy menyampaikan optimisme bahwa proyek pembangunan akses strategis KIB ini akan tetap direalisasikan pada tahun ini, meskipun masih terdapat proses administrasi terkait anggaran yang sedang berjalan. Ia menambahkan bahwa jika terjadi penyesuaian pada anggaran yang tersedia, kemungkinan akan ada penyesuaian pada panjang jalan yang akan dibangun pada tahap awal. Namun, komitmen DPUPR PPU untuk tetap mengerjakan proyek ini pada tahun 2025 tetap menjadi prioritas utama. (ADV/CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tingkatkan Produksi Pangan, Distan PPU Jemput Bola Bangun SPBU di Desa Sebakung Jaya

28 November 2025 - 13:32 WITA

Podcast Sampul Sayyid Bedah Masalah Air: Ketika Warga PPU Lelah Menanti Air Bersih

28 November 2025 - 13:28 WITA

Proyek TK Negeri Pembina 3 Capai Final, Siap Tampung Siswa Tahun Ajaran Baru

28 November 2025 - 13:20 WITA

Perumda AMDT PPU Koneksikan Jaringan WTP Lawe-Lawe dan Waru Tahun Depan

28 November 2025 - 13:16 WITA

Panahan PPU Lampaui Target di POPDA XVII Kaltim, Raih Tujuh Emas

28 November 2025 - 13:12 WITA

Trending di OLAHRAGA