Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

KALTARA

Feri Qifli Siap Harumkan Nama Kaltara di ARRC 2025, Tampil Penuh di Kelas UB150

badge-check


					Feri Qifli, pembalap muda berbakat asal Kalimantan Utara. (DOK. Kaltara TV) Perbesar

Feri Qifli, pembalap muda berbakat asal Kalimantan Utara. (DOK. Kaltara TV)

Tanjung Selor – Tatapan tajam dan pembawaannya tenang namun penuh semangat tergambar jelas dari sosok Feri Qifli, pembalap muda berbakat asal Kalimantan Utara. Tahun 2025, Feri siap tampil penuh dalam ajang balap motor bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC), dan akan bersaing di kelas Underbone 150cc (UB150) bersama tim All for One Malaysia.

“Saya lahir dan besar di Tanjung Selor. Mulai serius menekuni dunia balap sejak kelas 4 SD,” ungkap Feri dikutip dari episode ke-53 Kaltara Podcast

Semangatnya tumbuh dari lingkungan yang akrab dengan dunia balap motor. 

“Motivasi saya datang dari lingkungan sekitar yang memang suka balapan dari orang tua, om, bahkan teman-teman,” tambah dia.

Perjalanan balap Feri dimulai dari sirkuit tanah menggunakan motor trail. 

“Belajar balap yang benar itu mulai kelas 5 SD, waktu itu ikut grass track dan motor cross,” kenangnya.

Seiring waktu, ia beralih ke lintasan aspal saat duduk di bangku SMP. Peralihan dari balap tanah ke road race menjadi bukti keseriusannya dalam meniti karir sebagai pembalap profesional.

Meski berasal dari daerah dengan keterbatasan fasilitas dan minimnya event balap, semangat Feri tak pernah surut.

 “Setahun di sini paling cuma dua event balap. Beda dengan teman-teman di Jawa yang hampir setiap minggu ada kejuaraan,” ujarnya.

Tak hanya soal fasilitas, tantangan lainnya datang dari sisi pembiayaan. 

“Sponsor jadi kendala besar, padahal di dunia balap motor kita sangat butuh dukungan finansial,” kata Feri. 

Namun semua itu tak menghalanginya untuk terus melaju hingga ke level Asia.

Keikutsertaan Feri dalam ARRC bukan semata mengejar prestasi pribadi. Ia juga ingin membawa nama Kalimantan Utara ke kancah internasional dan membuktikan bahwa putra daerah mampu bersaing dengan pembalap dari negara lain.

Kini, dengan latihan fisik yang konsisten, peningkatan teknik, dan persiapan mental yang matang, Feri mengaku siap mengikuti musim 2025. Tak sekadar pembalap, ia adalah jadi icon semangat muda daerah yang berani bermimpi besar dan mewujudkannya. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

PT Pertamina EP Tarakan Field Dukung Kelompok Marginal di Daerah 3T Melalui Pelatihan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

16 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Manajemen PT Pertamina Hulu Indonesia Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program CSR Perusahaan di Wilayah Pulau Bunyu

3 Oktober 2025 - 12:16 WITA

Cegah Abrasi Pulau Bunyu, PEP Bunyu Field dan PHE Nunukan Company Tanam 2.500 Mangrove dengan Inovasi MBP-Shield

25 September 2025 - 09:29 WITA

Tonggak Penting Eksplorasi Migas di Kalimantan: PT Pertamina EP Tarakan Temukan Aliran Gas dari Pengeboran Sumur Dalam

19 Agustus 2025 - 14:17 WITA

PEP Bunyu Field Terapkan Teknologi PRV, Efisiensi Produksi Migas Tanpa Shut-in

19 Agustus 2025 - 14:11 WITA

Trending di KALTARA