PENAJAM— Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (20/4) malam hingga Senin (21/4) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) . Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.00 WITA.
Banjir melanda RT.01 hingga RT.10 di Kecamatan Penajam, dengan titik koordinat 1,1337S 116,5464E. Luapan air sungai dan drainase akibat curah hujan tinggi menjadi penyebab utama banjir ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, M. Sukadi Kuncoro, menyampaikan bahwa ata BPBD PPU mencatat sebanyak 141 Kepala Keluarga (KK) atau 457 jiwa terdampak banjir. Selain itu, sejumlah fasilitas umum seperti Musholla Baiturrahim, Musholla Al – Muslimun, Musholla Al – Mutmainnah, dan dua Posyandu juga terendam.
“Ketinggian air (TMA) bervariasi, mencapai 50 cm hingga 200 cm di halaman rumah warga dan 50 cm hingga 100 cm di dalam rumah. Meskipun demikian, kondisi terkini menunjukkan TMA cenderung surut secara perlahan,” terangnya, Senin (21/4).
Tim BPBD PPU segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Upaya penanganan yang dilakukan meliputi pendataan, identifikasi wilayah terdampak, evakuasi warga dan barang berharga, serta pemantauan TMA.
Sejumlah pihak turut terlibat dalam penanganan banjir di lapangan, termasuk BPBD PPU, Kepala Desa Bukit Subur beserta aparat desa, Destana Bukit Subur, dan ketua RT wilayah terdampak.
“Kami dari BPBD PPU mengerahkan tiga unit mobil operasional, satu unit perahu polytheline, dan peralatan penanggulangan bencana lainnya,” pungkasnya. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
