CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten PPU Tahun 2024-2026 di Lantai I Gedung Bupati PPU, Kamis (1/2/2023).
Sejumlah pejabat setempat turut menghadiri kegiatan tersebut diantaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU dan diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab PPU.
Orang nomor satu di Kabupaten PPU itu menyatakan bahwa kegiatan forum konsultasi publik RPD sangat penting dilaksanakan karena forum ini akan menentukan arah pembangunan daerah kabupaten PPU paska berakhirnya masa jabatan kepala daerah definitif pada September 2023 mendatang.
Hal ini lanjut dia tentulah sudah dipersiapkan apa yang menjadi arah kebijakan pembangunan kedepannya. Karena tentu kepemimpinan akan dilanjutkan oleh penjabat yang dipilih yang bukan melalui proses pemilihan umum.
Sementara itu kepemimpinan daerah juga harus tetap berjalan dengan baik, sehingga dibuatkan nya panduan tentang itu semua.
“Makanya kegiatan ini saya anggap sangat penting dilaksanakan karena memang untuk menentukan arah kelanjutan bagi pembangunan kabupaten PPU ke depan,”ucap Hamdam.
Lebih lanjut jelas dia, guna menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, dalam penyusunannya RPD Kabupaten PPU Tahun 2024-2026 memperhatikan Isu yang terjadi baik Internasional ataupun Nasional serta diselaraskan dengan program pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Timur maupun Program Pembangunan Nasional dan target serta sasaran RPJPD kabupaten PPU Tahun 2005-2025.
Bersamaan dengan ini, Hamdam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Timur atas dukungannya dalam membantu dan memfasilitasi pembangunan di Kabupaten PPU serta masyarakat Kabupaten PPU yang selama ini telah mendukung terlaksananya pemerintahan dan pembangunan daerah sehingga pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Forum Konsultasi Publik ini merupakan rangkaian tahapan perencanaan pembangunan daerah yang harus dilaksanakan, karena merupakan sarana bagi pemerintah daerah untuk menyerap saran dan/atau masukkan guna penyempurnaan Rancangan Rencana Pembangunan Daerah yang akan digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah pada tahun-tahun yang akan datang,” kata Hamdam.
Disadari ungkapnya, bahwa keberhasilan pembangunan Kabupaten PPU merupakan keberhasilan kolektif dari peran pemerintah serta masyarakat. Oleh karena itu Hamdam mengajak untuk merapatkan barisan, bekerja bersama secara sinergis demi mewujudkan Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara.
“Perlu saya sampaikan juga, bahwa berkat usaha dan doa kita, pada tahun 2022 kita telah menyelesaikan kewajiban tahun 2021 yang merupakan tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Sumber: Humas Pemkab PPU
