Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Lahan Rawa di PPU Dipandang Lebih Menjanjikan untuk Pertanian

badge-check


					foto : Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto,/Sawah (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

foto : Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto,/Sawah (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM— Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan pandangan menarik terkait potensi lahan di wilayahnya. Mereka menilai bahwa lahan rawa justru menawarkan prospek yang lebih menjanjikan untuk pengembangan pertanian dibandingkan dengan jenis lahan lainnya. Keunggulan utama lahan rawa terletak pada kebutuhan konstruksi alat olah lahan yang dinilai lebih sederhana dan sesuai dengan kondisi medannya yang khas.

Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, mengungkapkan bahwa karakteristik lahan di wilayah Babulu memiliki kedalaman yang cukup signifikan. Kondisi ini menimbulkan kendala tersendiri terkait opsi penambahan lapisan tanah atau pengurukan.

“Upaya penambahan lapisan tanah pada lahan dengan kedalaman seperti di Babulu akan memerlukan biaya dan sumber daya yang lebih besar, menjadikannya kurang efisien dalam jangka panjang,” ungkapnya pada Senin (12/5/2025).

Lebih lanjut, Andi Trasodiharto menjelaskan bahwa lahan rawa, meskipun memiliki tantangan tersendiri terkait pengelolaan air, justru menawarkan keuntungan dalam hal kesuburan alami dan ketersediaan air yang konstan.

“Dengan pemilihan teknologi dan metode pengelolaan air yang tepat, lahan rawa dapat menjadi sangat produktif untuk berbagai jenis tanaman pertanian,” jelasnya.

Distan PPU menekankan pentingnya inovasi dalam alat dan mesin pertanian yang disesuaikan dengan kondisi lahan rawa. Pengembangan alat olah lahan yang ringan dan tidak merusak struktur tanah rawa menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi lahan tersebut.

“Kami terus melakukan kajian dan pengembangan terhadap potensi lahan rawa ini. Mereka berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi pertanian, untuk menemukan solusi terbaik dalam pemanfaatan lahan rawa secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi petani di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Dengan fokus pada pengembangan teknologi dan peningkatan kapasitas petani, Distan PPU optimis bahwa lahan rawa dapat menjadi aset penting dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten PPU. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi sektor pertanian dan memberikan alternatif yang lebih efisien dibandingkan dengan upaya pengelolaan lahan kering yang memiliki tantangan tersendiri. (ADV/CB/AJI)

Penulis : Aji Yudha

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tingkatkan Produksi Pangan, Distan PPU Jemput Bola Bangun SPBU di Desa Sebakung Jaya

28 November 2025 - 13:32 WITA

Podcast Sampul Sayyid Bedah Masalah Air: Ketika Warga PPU Lelah Menanti Air Bersih

28 November 2025 - 13:28 WITA

Proyek TK Negeri Pembina 3 Capai Final, Siap Tampung Siswa Tahun Ajaran Baru

28 November 2025 - 13:20 WITA

Perumda AMDT PPU Koneksikan Jaringan WTP Lawe-Lawe dan Waru Tahun Depan

28 November 2025 - 13:16 WITA

Panahan PPU Lampaui Target di POPDA XVII Kaltim, Raih Tujuh Emas

28 November 2025 - 13:12 WITA

Trending di OLAHRAGA