Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Reza Fachlevi: Jalan Mulus Saja Tak Cukup, Pembangunan Harus Inklusif

badge-check


					foto: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi (Dok.Istimewa) Perbesar

foto: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi (Dok.Istimewa)

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, mengingatkan agar pembangunan di Benua Etam tidak hanya berorientasi pada infrastruktur fisik semata. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang responsif dan inklusif, terutama bagi kelompok rentan yang kerap luput dari perhatian.

“Pembangunan harus dirasakan oleh semua pihak, bukan hanya segelintir orang. Kebijakan publik harus berpihak kepada mereka yang selama ini terpinggirkan,” ujar Reza saat ditemui di Samarinda, Sabtu, 17 Mei 2025.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, kelompok seperti penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus, serta warga yang tinggal di daerah terpencil dan tertinggal, seringkali terlewatkan dalam perencanaan pembangunan.

Padahal, kata dia, kesuksesan pembangunan bukan hanya diukur dari jalan yang mulus atau gedung yang megah.

“Jalan yang mulus dan gedung tinggi tidak berarti jika masih ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.

Reza menilai, pembangunan yang baik adalah pembangunan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia menyebut perlunya prioritas terhadap layanan dasar, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini minim akses.

Ia juga menyinggung posisi strategis Kalimantan Timur sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang seharusnya mendorong arah pembangunan yang lebih merata dan adil.

“Ini momentum untuk memperbaiki fondasi sosial kita. Pembangunan sosial harus jadi inti, bukan sekadar pelengkap,” kata Reza.

Sebagai legislator, ia menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi antara DPRD dan pemerintah provinsi agar setiap perencanaan pembangunan mampu menjangkau semua kalangan.

“Keberpihakan terhadap kelompok rentan akan memperkuat pondasi sosial Kalimantan Timur di masa depan,” ujarnya.

Reza berharap, arah pembangunan di Kaltim ke depan bisa mengedepankan keadilan sosial dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup seluruh warganya. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim