Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Darlis Pattalongi: Pancasila Sebagai Kekuatan Pemersatu dan Pengarah Pembangunan Berkeadilan

badge-check


					foto:  Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi (Dok. CB/QLA)
Perbesar

foto:  Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi (Dok. CB/QLA)

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, mengingatkan agar peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai agenda seremonial tahunan. Menurutnya, Pancasila harus menjadi pijakan hidup yang diterapkan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, tantangannya bukan hanya menjaga budaya lokal, tapi juga mempertahankan jati diri bangsa. Di situlah pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup,” ujar Darlis.

Politikus Partai Amanat Nasional ini menilai kekuatan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa telah teruji oleh sejarah. Ia menyebut keberagaman Indonesia yang terdiri dari ratusan suku, bahasa, dan agama tetap terjaga berkat nilai-nilai Pancasila.

“Lihat saja, kita ini bangsa besar dengan ratusan suku dan budaya. Tapi kita tetap bersatu. Itu karena kita punya Pancasila,” katanya.

Darlis menyoroti Kalimantan Timur sebagai salah satu contoh nyata harmoni dalam keberagaman. Ia menyebut minimnya konflik sosial di provinsi ini sebagai buah dari kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan toleransi.

“Di Kaltim, nyaris tidak ada gejolak yang mengarah pada perpecahan. Ini modal besar yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa menjaga persatuan tidak cukup hanya dengan mengandalkan semangat ideologi. Pemerintah, kata dia, juga harus menjamin terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat, khususnya di bidang ekonomi.

“Ketimpangan dan kemiskinan bisa jadi celah munculnya konflik. Maka pemerataan pembangunan dan keadilan sosial adalah bagian penting dari implementasi Pancasila,” tegas Darlis.

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang disebutnya telah menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perkebunan.

“Distribusi anggaran ke sektor-sektor vital adalah cara konkret membangun fondasi sosial yang kuat,” katanya.

Darlis juga menyinggung peran organisasi kemasyarakatan yang semakin berkembang di daerah. Menurutnya, pembinaan terhadap ormas menjadi investasi sosial yang menopang stabilitas dan kerukunan antarkelompok.

“Kalau semua elemen masyarakat, pemerintah, dan ormas bergerak dalam satu arah, saya yakin Kaltim akan tetap jadi provinsi yang aman, maju, dan solid dalam bingkai Pancasila,” tutupnya. (ADV/CB/QLA)

 

Penulis : QLA

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Samarinda dan Kukar Bersaing Ketat di Puncak Klasemen Sementara POPDA XVII Kaltim 2025

19 November 2025 - 11:58 WITA

PHI Gelar BASO IGA, Perkuat Kolaborasi dengan Media di Tengah Tantangan Migas

19 November 2025 - 11:24 WITA

Ajak Masyarakat Jadi Suporter, Disdikpora PPU: Mari Semangati Atlet Kita

14 November 2025 - 16:34 WITA

Brigif TP 85/BTC Terima Kunjungan Kerja Pangdam VI/Mlw, Bahas Penguatan Ketahanan Wilayah dan Pembinaan Satuan

12 November 2025 - 13:22 WITA

Pangdam VI/Mlw Hadiri Penanaman Perdana Padi Gogo oleh Brigif TP 85/BTC di Kutai Barat

12 November 2025 - 13:15 WITA

Trending di KALTIM