Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

DPRD PPU Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan Penuh

badge-check


					Foto : Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto : Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Harapan akan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang bakal menjangkau seluruh siswa dan ibu hamil di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih sebatas angan. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU kini berharap pemerintah pusat untuk segera merealisasikan janji manis tersebut.

Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, mengungkapkan bahwa program berskala nasional ini jalan di tempat. Hingga detik ini, tak ada satu pun kabupaten/kota di Indonesia yang benar-benar menjalankan MBG secara penuh.

“Saat ini yang berjalan baru sebatas uji coba saja. Pelaksanaannya masih menunggu kesiapan Badan Gizi Nasional (BGN) dan pendanaan dari APBN,” ujarnya pada Kamis (12/6/2025).

Thohiron menjelaskan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU perannya hanya sebatas pendataan jumlah peserta didik dan sekolah. Mereka sama sekali tidak terlibat sebagai pelaksana langsung program ini. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi antara BGN dengan pemerintah daerah menjadi krusial.

Meski Pemerintah Kabupaten PPU telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk mendukung MBG, dana tersebut masih tertahan.

“Anggaran dari daerah memang sudah tersedia, tapi belum bisa digunakan karena menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat,” tegasnya.

DPRD PPU sangat berharap program yang menyasar peserta didik hingga ibu hamil ini bisa segera bergulir. Manfaatnya diyakini akan sangat terasa bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan. (CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tingkatkan Produksi Pangan, Distan PPU Jemput Bola Bangun SPBU di Desa Sebakung Jaya

28 November 2025 - 13:32 WITA

Podcast Sampul Sayyid Bedah Masalah Air: Ketika Warga PPU Lelah Menanti Air Bersih

28 November 2025 - 13:28 WITA

Proyek TK Negeri Pembina 3 Capai Final, Siap Tampung Siswa Tahun Ajaran Baru

28 November 2025 - 13:20 WITA

Perumda AMDT PPU Koneksikan Jaringan WTP Lawe-Lawe dan Waru Tahun Depan

28 November 2025 - 13:16 WITA

Panahan PPU Lampaui Target di POPDA XVII Kaltim, Raih Tujuh Emas

28 November 2025 - 13:12 WITA

Trending di OLAHRAGA