Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Utamakan Keselamatan! BPBD PPU Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Laut Hingga Oktober

badge-check


					Foto: Penyeberangan Pelabuhan Klotok Penajam (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Penyeberangan Pelabuhan Klotok Penajam (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengeluarkan peringatan serius bagi seluruh pengguna transportasi laut dan nelayan. Potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2025 menuntut peningkatan drastis standar keselamatan pelayaran.

Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menegaskan bahwa ketersediaan dan penggunaan jaket pelampung (life jacket) adalah wajib bagi siapa saja yang beraktivitas di laut, baik pengguna jasa penyeberangan maupun nelayan.

“Kami tekankan pentingnya protokol keselamatan, terutama penggunaan pelampung. Kalau tidak ada itu, risiko keselamatan sangat tinggi jika terjadi insiden di laut,” ujarnya pada Kamis (24/7/2025).

Kondisi cuaca saat ini, yang dipengaruhi oleh angin selatan, menjadi perhatian utama. Angin ini berpotensi memicu gelombang tinggi dan arus kuat, khususnya di wilayah laut lepas. Masyarakat diimbau untuk sangat mewaspadai kondisi ini demi keamanan pelayaran.

Selain imbauan langsung kepada nelayan dan pengguna jasa laut, BPBD PPU juga mengajak masyarakat untuk aktif mengakses informasi prakiraan cuaca melalui situs resmi atau aplikasi digital milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kita harus rutin memantau informasi BMKG, risiko pelayaran di laut bisa ditekan. Jangan sampai karena kurang informasi, nanti masyarakat jadi menghadapi bahaya,” jelasnya.

Sinergi antara BPBD, operator kapal penyeberangan, kelompok nelayan, dan masyarakat pesisir menjadi kunci dalam upaya pencegahan kecelakaan laut selama periode cuaca ekstrem ini.

“Ini bukan hanya sebagai tugas BPBD, tapi juga tanggung jawab bersama. Kami minta semua pihak meningkatkan kesiapsiagaan,” tambahnya.

Angin selatan yang kini berlangsung dinilai sebagai salah satu penyebab utama gelombang tinggi di perairan selatan Kalimantan Timur, termasuk di wilayah yang dikenal sebagai Benuo Taka. BPBD PPU menekankan pentingnya sistem peringatan dini dan kesadaran diri yang harus berjalan beriringan untuk menghindari korban jiwa dan kerugian material.

BPBD juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan langkah pengamanan laut berjalan optimal, termasuk ketersediaan alat keselamatan standar di setiap armada penyeberangan. Dengan begitu, diharapkan aktivitas di laut dapat tetap berlangsung dengan aman meskipun di tengah tantangan cuaca ekstrem. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU