PENAJAM– Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara resmi meluncurkan Program Sekolah Inovasi Desa (SID) dalam sebuah acara sosialisasi yang dihadiri Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengelola Koperasi Merah Putih, BUMDes, serta tokoh masyarakat dan pelaku usaha desa se-Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Nur S.Hut, menekankan pentingnya inovasi desa untuk menggerakkan kemandirian ekonomi di era kekinian. “Desa bukan lagi pinggiran, melainkan episentrum kemajuan bangsa. Setiap desa di Penajam Paser Utara menyimpan potensi unggul—baik sumber daya alam, kearifan lokal, maupun semangat gotong royong masyarakatnya. Namun, potensi itu harus diolah menjadi nilai tambah konkret melalui inovasi dan tata kelola kelembagaan yang modern,” ujarnya.
Program Sekolah Inovasi Desa (SID) yang digagas Kabupaten Penajam Paser Utara bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) ini hadir sebagai jawaban. Program ini bukan sekadar pelatihan, tapi pendampingan sistematis untuk mewujudkan “Satu Desa Satu Inovasi” (One Village One Innovation) yang terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih dan BUMDes.
Bupati menjelaskan, ada tiga alasan penting mengapa SID menjadi program strategis bagi Penajam Paser Utara. Pertama, memperkuat kelembagaan lokal. Kedua, membangun kepemimpinan kolaboratif. Ketiga, mendorong inovasi berbasis potensi lokal.
Bupati menekankan, Penajam Paser Utara menghadapi tantangan nyata, seperti keterbatasan kapasitas SDM dalam mengelola kelembagaan ekonomi desa, minimnya akses teknologi dan pasar, serta potensi sumber daya lokal yang belum tergarap optimal. Melalui SID, tantangan ini akan dijawab dengan pendampingan langsung oleh ahli UGM, kurikulum berbasis proyek yang aplikatif, serta jejaring kolaborasi antardesa dan dengan pemangku kepentingan nasional.
“Ini momentum emas untuk mentransformasi desa kita dari konsumtif menjadi produktif, dari tradisional menjadi inovatif!” serunya.
Bupati mengajak seluruh Kepala Desa di Penajam Paser Utara untuk segera berperan aktif desanya dalam program SID, memanfaatkan pendampingan UGM, mengintegrasikan rencana inovasi ke dalam RPJMDes, serta menyinergikan Koperasi Merah Putih dan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Menanggapi hal ini, Ketua Program Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr. Agus Heuanto Hadna, menyatakan, “Program Sekolah Inovasi Desa (SID) yang digagas bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ini merupakan wujud komitmen UGM dalam mendukung pembangunan desa yang inovatif dan berkelanjutan di Indonesia. Kami akan memberikan pendampingan intensif kepada desa-desa peserta agar dapat menghasilkan inovasi unggulan yang benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.”
Sementara itu, Ketua Prodi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof Dr. Ir. Ahmad Maryudi, menambahkan, “Kurikulum SID dirancang secara komprehensif, mulai dari penguatan kapasitas kepemimpinan transformasional, manajemen inovasi, tata kelola kelembagaan ekonomi desa, hingga proses inkubasi dan implementasi inovasi yang terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih dan BUMDes. Kami optimistis, program ini dapat melahirkan pemimpin dan inovator desa yang tangguh di Penajam Paser Utara.”
Acara sosialisasi ini merupakan tonggak awal pelaksanaan Program Sekolah Inovasi Desa (SID) di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan dengan pendampingan intensif dari tim ahli Universitas Gadjah Mada (UGM).
Melalui pendekatan blended learning, SID bertujuan menghasilkan inovasi unggulan desa yang terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih dan BUMDes, memperkuat kapasitas kepemimpinan dan kelembagaan desa, serta mendorong terciptanya usaha ekonomi produktif yang dikelola secara profesional.
“Ini adalah investasi strategis untuk membangun kemandirian dan daya saing desa. Kami berharap, program ini dapat melahirkan pemimpin dan inovator desa yang tangguh, serta menghasilkan inovasi-inovasi lokal yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa di Penajam Paser Utara,” pungkas Bupati. (CB/Rilis)
Sumber : Humas PPU
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







