Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Sekolah Rakyat di Kaltim: Samarinda Tunggal Siap, Daerah Lain Perlu Kejar Kesiapan

badge-check


					Foto: Anggota Komisi IV, Darlis Pattalongi. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Anggota Komisi IV, Darlis Pattalongi. (CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Program Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial RI dianggap sebagai terobosan strategis untuk mengatasi ketimpangan pendidikan di wilayah terpencil Kalimantan Timur. Namun, dari sepuluh kabupaten/kota di Benua Etam, hanya Samarinda yang dinyatakan siap menjalankan program tersebut.

Anggota DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, mengingatkan bahwa kesiapan satu daerah saja tidak cukup untuk menjawab tantangan ketimpangan akses pendidikan yang sudah lama menjadi masalah.

“Kita tidak bisa bergantung pada Samarinda saja. Sembilan daerah lainnya belum memenuhi syarat. Ini harus jadi perhatian serius,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Menurut Darlis, pemerintah provinsi terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim harus mengambil peran aktif dalam mendorong percepatan kesiapan daerah-daerah lain untuk menjalankan Sekolah Rakyat.

“Program ini bukan sekadar soal bangunan atau kurikulum, tapi membuka ruang pendidikan bagi anak-anak yang selama ini terhalang oleh akses dan biaya,” ujarnya.

Darlis juga mendorong sinergi lintas kementerian, khususnya antara Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan, agar program berjalan sinambung dan memperkuat ekosistem pendidikan daerah.

Dukungan penuh dari Pemprov Kaltim dianggap kunci agar daerah tertinggal bisa segera menyusul langkah Samarinda.

“Jika pemerintah provinsi serius, proses pendampingan dan pemenuhan syarat bisa dipercepat. Jangan biarkan daerah lain tertinggal karena kurang perhatian,” tandasnya.

Ia menyebut percepatan pendirian Sekolah Rakyat di seluruh wilayah Kaltim sebagai langkah nyata memutus rantai ketimpangan pendidikan, sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim