PENAJAM — Pembukaan high level meeting Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka peresmian Pelabuhan Buluminung, yang terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pelabuhan tersebut merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik yang lebih modern, efektif, efisien, transparan, dan lebih tertata.
Bupati PPU, Mudyat Noor menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya kepada Bank Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara, yang telah mendukung penuh digitalisasi sistem retribusi tersebut.
“Intrigasi jasa kepelabuhan merupakan sistem pembayaran digital dengan metode QRIS, ini bukan sekadar inovasi tapi komitmen kita bersama dalam mendorong tranformasi digital di sektor pelayanan publik,” ungkapnya pada Senin (4/8/2025).
Dengan sistem digitalisasi, masyarakat yang akan menggunakan jasa pelabuhan akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi dan dapat mendorong akuntabilitas serta meningkatkan pendapatan daerah yang lebih optimal.
Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah guna memperkuat ekonomi digital dan menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif di Kabupaten PPU.
“Saya berharap sistem ini tidak berhenti cukup sampai di sini, karena masih banyak hal-hal yang lain dalam meningkatkan pelayanan kita dengan melaksanakan digitalisasi,” terangnya.
Hal ini karena program digitalisasi merupakan salah satu program prioritas Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, sehingga dengan adanya digitalisasi ini masyarakat bisa lebih dimudahkan dalam segala transaksi.
“Saya berharap lagi ini bisa jadi tonggak percepatan dalam digitalisasi, contoh pelayanan daerah semoga sektor ini bisa terus berjalan,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor: Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







