Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

PPU Luncurkan Kartu Kredit untuk Tingkatkan Akuntabilitas

badge-check


					Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) secara resmi meluncurkan dan mendistribusikan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk bertransformasi menuju sistem keuangan yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.

Pada acara yang digelar di Aula Setkab PPU, Bupati Mudyat Noor menyerahkan 41 KKPD sebagai alat pembayaran nontunai. Inovasi ini, yang digagas oleh pemerintah pusat, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi belanja daerah, meminimalisasi penggunaan uang tunai, dan mengurangi risiko penyelewengan.

“KKPD juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan memprioritaskan belanja produk dalam negeri melalui platform digital,” ujarnya pada Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, penggunaan KKPD merupakan langkah strategis yang sejalan dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia.

“Ini sejalan dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas yang menjadi roh utama dalam sistem keuangan daerah kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa KKPD adalah wujud nyata dari komitmen PPU untuk meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik.

Bupati Mudyat juga mengapresiasi dukungan dari BPD Kaltimtara sebagai mitra strategis dalam penyediaan layanan KKPD. Ia berpesan kepada seluruh pengguna anggaran untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan profesional dan bertanggung jawab.

“Semoga ini menjadi tonggak penting menuju digitalisasi sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)

Reporter : Aji Yudha

Editor      : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU