Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Sekda PPU Buka Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial 2025

badge-check


					Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar (Dok. Humas PPU) Perbesar

Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar (Dok. Humas PPU)

PENAJAM – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2025 di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, dan diikuti perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), pemerintah desa dan kelurahan se-PPU.

Dalam sambutannya, Tohar menekankan pentingnya dua aspek yang menjadi fokus kegiatan, yakni transformasi dan inklusi sosial.

Transformasi, menurutnya, adalah perubahan dari kondisi saat ini menuju kondisi yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, sementara inklusi sosial berarti memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak untuk berpartisipasi dan memperoleh manfaat.

“Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menumpuk bahan bacaan atau membaca buku, tetapi juga dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan dan akses informasi yang bermanfaat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan arsip yang baik, khususnya di tingkat desa dan kelurahan, sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang tertib.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU, Muhammad Yusuf Basra, dalam laporannya menjelaskan sejumlah dasar hukum dan tujuan pelaksanaan kegiatan.

Menurutnya, sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan stakeholder perpustakaan desa dan kelurahan terkait konsep TPBIS, mendorong komitmen pemerintah desa/kelurahan dalam pengembangan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat, serta menciptakan kolaborasi antara pemerintah desa, kelurahan, perpustakaan, dan masyarakat.

Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti 104 peserta, terdiri perwakilan SKPD, dari kepala desa, lurah, dan pengelola perpustakaan desa/kelurahan.

” Narasumber kegiatan ini berasal dari Dinas Perpustakaan Kota Balikpapan yang akan berbagi pengalaman tentang implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di wilayahnya,” ujarnya.

Dia juga berharap dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan perpustakaan di PPU dapat bertransformasi menjadi ruang inklusif yang tidak hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga menjadi pusat inovasi, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. (CB/Rilis)

 

 

 

Sumber  : Humas PPU

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU