Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Dampak IKN Terasa, DPRD Kaltim Prioritaskan Masalah Sampah PPU

badge-check


					Foto: Reses yang digelar oleh anggota DPRD Provinsi Kaltim, Baharuddin Muin (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Reses yang digelar oleh anggota DPRD Provinsi Kaltim, Baharuddin Muin (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Muin, menyoroti persoalan sampah yang dihadapi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dalam agenda reses di Gunung Steleng, Kecamatan Penajam, Minggu (24/8/2025).

Salah satu aspirasi utama yang disampaikan masyarakat adalah kurangnya armada pengangkut sampah di daerah tersebut. Isu ini dinilai mendesak, mengingat PPU kini menjadi salah satu daerah penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menegaskan bahwa DPRD Kaltim akan memberikan dukungan penuh untuk mengatasi masalah ini. Ia menyatakan,

“Tentunya kami dari dewan provinsi akan mendukung apalagi sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim apa yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU,” ungkapnya pada Minggu (24/8/2025).

Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat dari pihak legislatif provinsi untuk membantu pemenuhan kebutuhan vital di tingkat kabupaten.

Meski demikian, Baharuddin Muin mengingatkan pentingnya kelengkapan administrasi sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan bantuan.

“Akan tetapi, administrasi harus lengkap, ini yang akan menjadi masalah jika suatu daerah tidak memiliki administrasi yang lengkap,” jelasnya.

Masalah sampah di PPU tidak hanya disebabkan oleh pertumbuhan penduduk, tetapi juga dampak dari pembangunan IKN. Baharuddin Muin menambahkan,

“Intinya kami sangat mendukung, apalagi masalah sampah ini berasal dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibawa ke PPU dan ini akan menjadi persoalan kedepannya,” terangnya.

Dengan demikian, penanganan sampah di PPU tidak bisa dipandang sebelah mata dan harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. (CB/AJI)

 

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Stok KIA Habis di PPU Akibat Syarat Masuk Sekolah, Disdukcapil Tambah 6.000 Blangko

15 Oktober 2025 - 11:37 WITA

Bupati PPU Buka Muscab PDGI 2025, Tekankan Peran Dokter Gigi dalam Pencegahan Karies dan Stunting

14 Oktober 2025 - 14:56 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA