Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Tambang Ilegal Merajalela, DPRD Kaltim Bawa Aduan Masyarakat ke DPR RI

badge-check


					Foto: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi bersama anggota DPRD Kaltim (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi bersama anggota DPRD Kaltim (Dok. Istimewa)

JAKARTA– Meningkatnya keluhan masyarakat terkait maraknya tambang ilegal dan kerusakan lingkungan di Kalimantan Timur mendorong Komisi III DPRD Kaltim mendatangi Senayan. Bertempat di Gedung Nusantara I, mereka menggelar audiensi dengan Komisi XII DPR RI untuk membahas langkah konkret dalam penataan sektor energi dan pertambangan, Rabu (25/06/2025).

Pertemuan berlangsung dengan penuh keseriusan. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan bahwa aktivitas pertambangan yang tidak terkendali semakin menimbulkan keresahan.

“Banyak tambang beroperasi dekat permukiman, bahkan hingga memicu konflik lahan dengan warga. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Reza kemudian memaparkan lima persoalan utama yang dihadapi daerah, yakni:

  1. Tambang ilegal yang kian sulit dibendung.

  2. Kerusakan lingkungan serta lubang tambang yang dibiarkan terbengkalai.

  3. Sengketa lahan berkepanjangan antara perusahaan dengan masyarakat.

  4. Perizinan tambang yang tidak sesuai dengan tata ruang.

  5. Program pemberdayaan masyarakat yang belum berjalan efektif.

Ia mencontohkan kasus longsor di Desa Batuah dan Kelurahan Pendingin, Kutai Kartanegara, sebagai bukti nyata lemahnya pengawasan terhadap aktivitas tambang.

“Kami berharap DPR RI bisa memberi arahan dan solusi strategis. Kaltim tak bisa dibiarkan rusak karena tambang liar,” pungkas Reza. (ADV/CB/NN)

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim