Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Ananda Emira Moeis: Putusan MK soal Pemilu Harus Ditindaklanjuti, DPRD Kaltim Fokus Kerja Nyata

badge-check


					Foto: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mengimbau agar semua pihak bersabar dan tetap fokus pada kerja nyata menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif pada 2029 serta 2031.

“Kita tunggu saja seperti apa implementasinya nanti,” ujar Ananda Emira Moeis kepada media pada Kamis (3/7). Ia menekankan bahwa keputusan MK tersebut belum bersifat final karena masih memerlukan tindak lanjut melalui mekanisme hukum.

“Keputusan MK harus diikuti perubahan undang-undang, kemudian penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Sambil menunggu proses itu, kami di DPRD Kaltim fokus bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat,” tegasnya.

Menanggapi pertanyaan soal potensi dampak pemisahan jadwal pemilu terhadap efektivitas DPRD, politisi perempuan ini menyatakan keyakinannya bahwa putusan MK telah dipertimbangkan dengan matang.

“Kami menunggu regulasi turunannya. Yang terpenting saat ini, setiap anggota dewan harus menjalankan amanah di posisinya masing-masing dengan maksimal. Saya sendiri berkomitmen penuh,” imbuh Emira.

Terkait wacana bahwa pemisahan pemilu bisa memberi “keuntungan” bagi anggota dewan, Ananda Emira Moeis menolak anggapan tersebut. Ia menegaskan kembali besarnya tanggung jawab publik yang harus dipikul.

“Ini bukan soal untung-rugi politik, melainkan tugas berat sebagai amanah rakyat. Jika kami gagal memenuhi harapan masyarakat, itu menjadi beban moral. Jadi, saya menolak membahas narasi keuntungan pribadi,” pungkas Wakil Ketua II DPRD Kaltim itu tegas. (ADV/CB/NN)

 

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim