Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Budianto Bulang Dorong Pendirian PDAM untuk Atasi Krisis Air Bersih di Makmur Jaya

badge-check


					Foto: Kegiatan reses Anggota DPRD Kalimantan Timur, Budianto Bulang. (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Kegiatan reses Anggota DPRD Kalimantan Timur, Budianto Bulang. (Dok. Istimewa)

SAMARINDA– Krisis air bersih di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Wahau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menjadi perhatian serius warga setempat. Harapan agar pemerintah segera membangun layanan PDAM terus disuarakan, termasuk saat kegiatan reses Anggota DPRD Kalimantan Timur, Budianto Bulang, Minggu (6/7/2025).

Dalam dialog terbuka, warga menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun mereka terpaksa mengandalkan air hujan atau sumur yang kualitasnya belum tentu layak konsumsi, terutama saat musim kemarau.

“Air bersih sudah jadi kebutuhan pokok, tapi sampai sekarang belum ada perhatian konkret. Kami sangat butuh PDAM,” ujar Nasib Priyono, salah satu warga.

Mendengar langsung keluhan tersebut, Budianto Bulang menyatakan keprihatinannya dan menegaskan akan mengawal aspirasi warga hingga ke level provinsi. Menurutnya, kebutuhan air bersih tidak boleh lagi dianggap isu pinggiran.

“Akses terhadap air bersih adalah hak dasar masyarakat. Saya akan perjuangkan agar usulan pendirian PDAM segera dibahas di DPRD Kaltim dan masuk ke dalam perencanaan pembangunan,” tegas politisi Golkar itu.

Ia menambahkan akan mendorong koordinasi antara Pemprov Kaltim dan PDAM untuk segera melakukan kajian teknis serta pemetaan wilayah pelayanan. “Kita tidak boleh menunggu lebih lama. Ini soal kesehatan dan kelangsungan hidup masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Budianto mengajak pemerintah desa dan kecamatan menyusun dokumen pendukung seperti proposal dan data kebutuhan warga secara lengkap, agar pengusulan lebih cepat diproses.

“Masalah air bersih ini tidak bisa diselesaikan satu pihak saja. Semua elemen, dari legislatif hingga pemerintah desa, harus bersinergi,” pungkasnya.

Melalui kegiatan reses tersebut, Budianto berharap aspirasi warga benar-benar tersalurkan dan menjadi landasan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah, khususnya di wilayah pelosok seperti Makmur Jaya. (ADV/CB/NN)

 

 

 

 

 

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim