SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Apansyah, menilai program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas pemerintah pusat bisa menjadi penggerak ekonomi pedesaan. Namun, ia mengingatkan, sebelum anggaran digelontorkan, pemerintah mesti memastikan ada pembinaan dan pendampingan intensif.
Menurut Apansyah, pendampingan itu krusial agar penyaluran dana benar-benar menyentuh masyarakat desa, sekaligus mencegah penyalahgunaan seperti yang kerap membayangi program dana desa.
“Dukungan kami penuh, tapi jangan sampai dana turun tanpa pembinaan. Belajar dari pengalaman, penyalahgunaan sering terjadi karena ketidaktahuan ataupun faktor lain,” kata legislator Golkar ini.
Apansyah mendorong agar pendampingan melibatkan unsur independen dan pemerintah. “Mereka bisa berperan sebagai konsultan sehingga penggunaan anggaran terarah,” ujarnya.
Ia juga menekankan agar alokasi dana koperasi diarahkan ke sektor yang berdampak langsung pada kesejahteraan, khususnya UMKM desa. “Pembinaan UMKM harus menjadi prioritas. Itu kunci penguatan ekonomi lokal,” ucapnya. (ADV/CB/QLA)
Penulis : QLA
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







