Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Ketimpangan Sekolah Negeri-Swasta, Legislator Minta Subsidi di Balikpapan

badge-check


					Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti. (CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti. (CahayaBorneo/QLA)

BALIKPAPAN – Kesenjangan antara kapasitas SMA/SMK negeri dan jumlah lulusan SMP di Balikpapan mendorong dorongan agar pemerintah provinsi segera menyiapkan subsidi bagi sekolah swasta. Hal ini diungkap Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti, untuk menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh pelajar.

Menurut Damayanti, lebih dari 49 persen lulusan SMP di Balikpapan tidak memperoleh tempat di sekolah negeri, sehingga harus menempuh pendidikan di sekolah swasta dengan biaya lebih tinggi.

“Negara tidak boleh abai. Jika sekolah negeri tak mampu menampung, maka pemerintah harus hadir di sekolah swasta lewat subsidi atau insentif biaya,” ucap Damayanti.

Damayanti, yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Balikpapan, menilai ketimpangan ini bukan masalah baru. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi siklus tahunan yang merugikan keluarga berpenghasilan rendah.

Selain subsidi, ia juga mendorong pemerintah mencari opsi jangka panjang, seperti pembangunan unit sekolah baru. Namun, ia menyadari keterbatasan lahan di Balikpapan menjadi tantangan serius.

“Lahan di Balikpapan itu sudah padat. Kalau pun membangun sekolah baru, harus cermat memilih lokasi, utamanya milik pemprov yang belum termanfaatkan,” katanya.

Sebagai alternatif, ia menyarankan pendekatan vertikal dalam pembangunan gedung sekolah. Menurutnya, pengembangan bertingkat bisa menjadi solusi realistis di kawasan urban yang minim lahan.

“Bila perlu, tambah lantai sekolah. Tapi ini tentu butuh perencanaan teknis matang agar aman dan fungsional,” pungkasnya. (ADV/CB/QLA)

 

 

 

Penulis : QLA

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim