SAMARINDA – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kaltim menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pelestarian alam sekaligus menegaskan pentingnya aksi nyata.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menekankan bahwa momen ini tidak boleh hanya sebatas seremoni, melainkan harus menjadi pemicu perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.
Kegiatan yang digelar pada Senin (23/6) di Gedung Olah Bebaya, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, dihadiri Gubernur Kaltim dan sejumlah pemangku kepentingan. Sarkowi menekankan pentingnya menjiwai makna dari peringatan ini.
Politisi Partai Golkar ini menyoroti isu krusial terkait pengelolaan sampah plastik, yang hingga kini masih menjadi tantangan besar di tengah masyarakat. Menurutnya, perilaku abai terhadap sampah plastik harus segera diubah, mengingat material tersebut membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai.
“Sampah plastik itu masih cenderung diabaikan. Padahal plastik sangat sulit terurai. Kita perlu membedakan pengelolaannya dengan sampah organik, anorganik, dan limbah B3,” jelasnya.
Sarkowi berharap momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia dapat menjadi pelajaran berharga agar masyarakat lebih peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas sehari-hari.
“Harapan kita, ini bisa menjadi pelajaran agar perilaku peduli lingkungan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat,” pungkasnya. (ADV/CB/QLA)
Penulis : QLA
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







