Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Sabaruddin Panrecalle Tegaskan Kolaborasi Lintas OPD Kunci Penyusunan Anggaran DPRD Kaltim

badge-check


					foto: Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sabaruddin Panrecalle. (Dok. CB/ QLA) Perbesar

foto: Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sabaruddin Panrecalle. (Dok. CB/ QLA)

SAMARINDA — Anggota DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menegaskan bahwa penyusunan anggaran bukanlah tanggung jawab satu institusi saja, melainkan memerlukan kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar perencanaan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Penyusunan prognosis anggaran adalah proses bertahap yang melibatkan banyak pihak. Baik anggaran murni maupun perubahan, semuanya memiliki tahapan dan target yang jelas. Idealnya, proses ini berjalan dari Mei hingga Agustus,” ujar Sabaruddin.

DPRD Kaltim akan melibatkan seluruh Komisi, dari I hingga IV, dalam proses perencanaan anggaran untuk memperkuat fungsi pengawasan dan pengambilan keputusan. Komisi II sendiri tengah melakukan pengawasan aktif melalui hak dengar pendapat dengan mitra kerja terkait.

Namun, ketidakhadiran Kepala Bapenda menjadi catatan penting karena DPRD ingin menggali isu-isu strategis terkait optimalisasi pendapatan daerah secara langsung.

“Ini kesempatan penting untuk menggali informasi. Sayangnya, kepala Bapenda tidak hadir sehingga beberapa isu krusial belum dibahas secara mendalam,” ungkapnya.

Meski demikian, Sabaruddin memastikan rapat lanjutan akan diagendakan dengan harapan seluruh kepala OPD hadir membawa data lengkap dan akurat.

“Data yang detail dan valid sangat penting untuk menunjang fungsi pengawasan kami. Ini bukan hanya persoalan teknis, tapi tanggung jawab moral dan politik kepada rakyat,” tegasnya.

Di akhir, Sabaruddin menegaskan bahwa proses ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi DPRD Kaltim agar setiap rupiah APBD digunakan secara transparan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip utama kami. Setiap rupiah APBD harus berdampak langsung bagi rakyat Kalimantan Timur,” pungkasnya. (ADV/CB/NN)

 

 

 

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim