SAMARINDA – Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Dusun Muara Kate, Kabupaten Paser, menuai perhatian publik. Namun, bagi Anggota DPRD Kalimantan Timur Andi Faisal Assegaf, kehadiran orang nomor dua di republik ini belum menjawab kegelisahan warga di wilayah konflik tambang tersebut.
“Ini bukan cuma soal hukum, tapi juga keadilan sosial. Masyarakat di Muara Kate sudah terlalu lama menunggu kejelasan,” kata Andi, pada Rabu 18 Juni 2025.
Legislator dari daerah pemilihan PPU-Paser itu menilai, janji Wapres untuk menuntaskan kasus hukum dan memperbaiki infrastruktur rusak akibat aktivitas tambang harus dikawal secara ketat. Tanpa pengawasan, kata dia, komitmen pemerintah hanya akan menjadi formalitas belaka.
“DPRD Kaltim tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mengawal agar rakyat tidak kembali dikhianati,” ujarnya.
Andi juga menyoroti lemahnya regulasi yang memperbolehkan truk tambang menggunakan jalan umum sebagai jalur hauling. Menurutnya, aturan semacam itu bertentangan dengan prinsip keadilan ruang dan kerap menjadi sumber konflik antara warga dan perusahaan.
“Penggunaan jalan umum untuk hauling harus segera dikaji ulang. Pemerintah mesti berani menyusun regulasi yang berpihak pada rakyat, bukan pada korporasi,” ucap politikus Partai Demokrat itu.
Di luar aspek hukum dan infrastruktur, Andi juga menyinggung pentingnya menjaga kohesi sosial. Ia mengingatkan, konflik horizontal mudah tersulut di tengah ketidakpastian hukum dan provokasi pihak berkepentingan.
“Masyarakat harus tetap kompak memperjuangkan haknya, jangan sampai terpecah karena kepentingan segelintir pihak,” katanya.
DPRD Kaltim, lanjut dia, akan terus mendesak pemerintah pusat dan daerah agar tidak menunda penyelesaian konflik di Muara Kate. Ia menegaskan, kepastian hukum, penataan ulang izin tambang, dan pembangunan infrastruktur yang adil merupakan “harga mati” untuk mengembalikan kepercayaan publik.
“Jangan sampai negara datang hanya saat kamera menyala, tapi hilang ketika rakyat butuh perlindungan,” tutupnya. (ADV/CB/QLA)
Penulis : QLA
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







