Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Yusuf Mustafa Apresiasi Peran Polri di Kaltim Menyongsong IKN Nusantara

badge-check


					Foto: Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yusuf Mustafa (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yusuf Mustafa (Dok. Istimewa)

SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yusuf Mustafa, memberikan apresiasi atas peran strategis Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di Kaltim yang kini menjadi pusat perhatian nasional sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Yusuf, peringatan Hari Bhayangkara harus menjadi refleksi untuk memperkuat institusi kepolisian sebagai garda terdepan dalam pelayanan, pengayoman, dan penegakan hukum, terlebih dalam konteks Kaltim yang tengah bersiap menjadi jantung pemerintahan Indonesia.

“Kaltim bukan lagi daerah biasa. Kita sedang berada di tengah transformasi besar sebagai pusat pemerintahan baru. Maka Polri dituntut untuk tampil adaptif dan progresif dalam menjawab tantangan zaman,” ujar Yusuf.

Politisi yang membidangi hukum, pemerintahan, dan keamanan ini menekankan, kesiapan aparat dalam menjaga ketertiban sosial harus dibarengi dengan pendekatan yang humanis dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

“Polri tidak boleh hanya menjadi simbol kekuasaan hukum. Ia harus hadir sebagai mitra masyarakat. Terbuka, responsif, dan tetap profesional,” ucapnya.

Yusuf juga menyatakan pentingnya membangun sinergi lintas lembaga antara legislatif, eksekutif, dan kepolisian dalam memastikan seluruh proses pembangunan di IKN berjalan aman dan inklusif.

Ia menyoroti bahwa keamanan bukan sekadar tanggung jawab kepolisian, tapi bagian integral dari keberhasilan pembangunan nasional.

“Keamanan yang kuat akan mempercepat pertumbuhan. Tapi keamanan yang represif justru bisa menghambat partisipasi publik. Di sinilah pentingnya peran Polri sebagai penjaga stabilitas yang demokratis,” jelasnya.

Tak lupa, Yusuf turut mengapresiasi langkah-langkah pembenahan internal yang telah dilakukan institusi kepolisian, termasuk dalam upaya pemberantasan pungli, reformasi birokrasi, serta penguatan profesionalisme aparat di lapangan.

Menutup pernyataannya, Yusuf berharap Hari Bhayangkara ke-78 ini menjadi titik tolak Polri untuk semakin dipercaya rakyat, serta mampu menjawab kompleksitas tantangan di era IKN dengan semangat modernisasi, transparansi, dan pelayanan berbasis keadilan.

“Selamat Hari Bhayangkara ke-78. Semoga Polri semakin profesional, modern, dan terpercaya menjadi tulang punggung stabilitas nasional di tanah Kalimantan,” pungkasnya. (Adv/CB/NN)

Editor: Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim