Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

H Baba Desak Pemerintah Tambah Infrastruktur Pendidikan di Balikpapan

badge-check


					Foto: Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba (Dok. Istimewa)

SAMARINDA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim serta para Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Kaltim pada Kamis (3/7/2025).

Fokus utama dalam rapat tersebut adalah mengevaluasi persiapan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025.

Usai RDP tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba, menyampaikan bahwa secara umum proses penerimaan murid baru di wilayah Kaltim berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun, dibalik itu, ia menyoroti kendala utama yang masih ditemukan di Kota Balikpapan.

“Di Balikpapan, kapasitas sekolah negeri masih sangat terbatas. Hanya sekitar 51 persen lulusan SMP yang dapat diterima di SMA dan SMK negeri. Sisanya, hampir setengahnya, harus bersekolah di institusi swasta,” jelas H Baba dalam wawancara pada awak media usai rapat.

Kondisi ini menggambarkan bahwa Kota Balikpapan belum memadai dalam hal infrastruktur pendidikan, meskipun kota ini merupakan kawasan penyangga strategis Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

H Baba mengingatkan perlunya tindakan cepat dari pemerintah untuk menambah jumlah sekolah negeri di Balikpapan.

“Kita tidak bisa terus membiarkan hampir separuh siswa tidak mendapatkan akses ke sekolah negeri. Ini soal keadilan dan pemerataan pendidikan,” tegasnya.

Ia juga mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk bekerja sama dalam pengadaan lahan serta pembangunan fasilitas sekolah baru, sehingga kapasitas sekolah dapat bertambah dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Sementara itu, di daerah lain seperti Samarinda, Bontang, dan Kutai Kartanegara (Kukar), pelaksanaan SPMB tahun ini dilaporkan berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti.

Komisi IV DPRD menegaskan pentingnya memastikan akses pendidikan yang merata di seluruh wilayah Kaltim, terutama di daerah padat penduduk dan wilayah perkotaan.

Mereka berkomitmen untuk terus mengawasi dan mendorong perbaikan di sektor pendidikan melalui fungsi pengawasan DPRD.

“Kami ingin semua anak di Kaltim memperoleh pendidikan berkualitas tanpa terkecuali, ini adalah tanggung jawab bersama,” tutup Baba. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA
Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim